Advertisement
Next
Kecanduan terhadap teknologi, apakah mungkin itu bisa dijadikan sebagai alasan pada orang-orang yang sering tidak sadar menggunakan telepon selular mereka saat sedang tidur? Kayaknya fenomena ini nggak mengherankan mengingat hampir semua pemilik ponsel, tidur berdampingan dengan ponsel mereka. Bahkan, nggak jarang mereka belum bisa memejamkan mata ketika ponsel kesayangan belum berada di sebelah mereka.
Kesibukan kegiatan harian terkadang membuat ponsel kita berunyi tanpa kenal waktu dalam 24 jam. Terlebih bila kita menggunakan smartphone dan mengaktifkan akun-akun email dan akun chat kita, pastinya suara ataupun getar bisa saja berbunyi seharian. Aktivitas ponsel yang nggak kenal waktu dan keberadaan ponsel yang selalu mendampingi sekalipun sedang tidur adalah dua faktor yang saling memengaruhi.
Pernahkah kamu mendapat pertanyaan, ‘Semalem ngomong apa sih?’ atau ‘Kok balasan SMS-nya nggak nyambung?’ oleh teman kantormu dan kamu merasa tidak pernah menjawab telepon atau mengirim SMS? Coba cek ponselmu. Cek panggilan masuk, inbox, dan sent item untuk memastikan kegiatan “alam bawah sadarmu”.
Advertisement
Next
Seorang dokter di Melbourne, Dr. David Cunnington, mengatakan bahwa terkadang orang-orang mengirim SMS dengan isi yang tidak koheren kepada keluarga dan teman-teman saat mereka tertidur. “Saya menangani pasien yang memiliki gangguan tidur, yakni sering mengirim SMS saat sedang tidur,” ujar Dr. David. Ini memang bukan kasus yang sering terjadi, jadi ternyata memang ada orang-orang tertentu yang mengalaminya.
Dr. David mengatakan belum ada penelitian ilmiah tentang kelakuan mengirim SMS saat sedang tidur. Tetapi, pada tahun 2008 ada penelitian kasus serupa, yakni mengirim email saat tertidur, yang dilakukan oleh para peneliti Universitas Toledo. Peneliti di universitas tersebut menemukan kasus seorang perempuan berusia 44 tahun yang bisa mengirim email saat dia sedang tertidur.
Advertisement
Next
Dr. David mengatakan bahwa SMS-an saat sedang tidur merupakan dampak dari terlalu banyak aktivitas yang dilakukan setiap hari. "Orang-orang terlalu banyak berkegiatan setiap harinya sehingga terkadang mereka merasa harus selalu siap ketika ada panggilan sekalipun pada waktu istirahat malam. Terlebih ketika fasilitas smartphone mempermudah semua komunikasi,” ujar Dr. David.
Kamu pastinya nggak mau kan kalau sampai mengirim SMS yang isinya maca-macam kepada atasan atau mungkin klienmu? Nah, untuk mengurangi kebiasaan burukmu, sebisa mungkin biasakanlah untuk meletakkan ponsel di luar kamar tidur. Atau jika kamu memerlukan ponsel sebagai alarm pada pagi hari, kamu bisa mengubah mode ponsel sehingga semua panggilan masuk tidak akan menghasilkan suara ataupun getaran. Yang terpenting adalah kamu harus mulai menyadari pentingnya istirahat malam dan menghormati waktu tidurmu yang hanya 8 jam tersebut.