Ratusan Ribu Akun Facebook Di-Hack Setiap Hari

Saat ini hampir semua orang punya akun sosial media. Mulai dari remaja hingga orang tua, tanpa mengenal status sosial, nggak lepas dari demam sosial media. Setidaknya, mereka memiliki salah satu dari sekian banyak sosial media yang sedang in saat ini, misalnya saja facebook.

Melalui akun facebook, kita bisa terhubung dengan teman-teman lama. Nggak sedikit orang-orang yang bisa bertemu kembali dengan teman-teman dari masa kecilnya melalui facebook. Melalui akun ini kita bisa berbagi segala rupa dengan orang-orang yang menjadi teman kita, misalnya saja foto dan video.

Saat ini, bisa dikatakan facebook merupakan salah satu sosial media dengan pengguna terbesar di dunia. Dengan demikian, nggak heran kalau facebook juga menjadi target utama terbesar para hacker di dunia. Data menunjukkan bahwa sekitar 600.000 akun facebook di-hack setiap hari. Bukan jumlah yang sedikit, kan?

Berdasarkan sebuah penelitian di Amerika, sekitar 0.5% dari jumlah 500 juta pengguna facebook di seluruh dunia masuk ke spam setiap hari. Link-link yang ternyata virus banyak diterima oleh para pengguna facebook. Karena banyaknya jumlah pembajakan inilah akhirnya facebook meluncurkan pilihan aplikasi baru pada akun untuk meminimalisasi kemungkinan pembajakan, ‘trusted friends’ dan ‘app paswords’. Kamu bisa memilih sekitar 3 atau 4 orang temanmu dan memasukkannya dalam kategori ‘trusted friend’. Jika sewaktu-waktu akun facebook-mu terkunci maka mereka akan menerima kode keamanan yang bisa mengembalikan akun facebook-mu kembali. Sedangkan ‘app paswords’ adalah aplikasi yang akan mengacak password dengan sendirinya tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu.

Tentunya pembajakan di dunia maya nggak hanya akan dihadapi oleh facebook. E-mail, akun perbankan, dan akun-akun jejaring sosial lainnya pun sangat memungkinkan untuk mengalami pembajakan. Walaupun di Indonesia kasus pembajakan nggak seheboh di negara-negara luar, tapi sepatutnya kita harus waspada dengan rutin mengganti password akun-akun di dunia maya yang kita punya. Jangan sampai menyesal belakangan. Masih oke kalau hanya akun jejaring sosialmu yang di-hack, bagaimana kalau sampai e-mail kantor dan akun perbankanmu yang di-hack? Lakukan pencegahan sebelum itu terjadi.