Obat Diet, Yes or No?

Berbicara tentang perempuan kayaknya nggak bisa dilepaskan dengan pembicaraan seputar penampilan. Sekalipun ada perempuan yang mengaku kalau nggak peduli dengan penampilan luar, tetapi pasti ada sedikit rasa khawatir yang menghantui saat penampilan mengalami perubahan, misalnya saja tubuh yang agak mulai gendut dan kulit yang mulai keriput.

Para perempuan pemerhati penampilan pastinya bersedia mati-matian untuk menjaga kestabilan penampilannya. Selain melakukan berbagai perawatan tubuh, diet adalah salah satu cara yang banyak dilakukan oleh perempuan untuk menjaga penampilan mereka.

Dan nggak semua orang melakukan diet dengan benar. Ada yang berdiet tanpa melakukan kontrol terlebih dahulu denga pakar gizi, ada yang berdiet membabi buta dengan mati-matian menahan rasa lapar, dan ada juga yang diet dengan mengonsumsi obat diet tanpa ada bimbingan dari dokter ataupun pakar gizi. Berbagai obat diet bisa kamu temui bebas di pasaran tanpa harus terlebih dahulu pergi ke dokter.

Tahukah kamu kalau obat diet memunyai efek samping yang cukup berbahaya bagi kesehatan? Bahkan, kematian Bubba Smith, seorang aktor dalam serial Police Academy, yang terjadi bulan Agustus lalu disebut-sebut dihubungkan dengan obat diet yang dikonsumsinya.

Pada tahun 2008, Food and Drug Administration (FDA) Amerika memperingatkan konsumen untuk tidak sembarang mengonsumsi obat diet. Sebagai pengguna obat awam mungkin kita memang nggak mengerti tentang komposisi mana yang berbahaya untuk kesehatan. Berikut ada beberapa komposisi berbahaya yang harus kamu perhatikan dalam obat diet, sibutramine, rimonabant, phenytoin, phenolphthalein, dan bumetanide. Berhati-hatilah saat menemukan salah satu komponen tersebut dalam obat diet karena, menurut FDA, salah satu komponen obat tersebut diduga menjadi salah satu pemicu terjadinya kanker.

So, kalau kamu ingin melakukan diet dengan tepat da merasa perlu bantuan obat diet, sebaiknya kunjungilah dokter gizi ataupun dietitian yang kamu percaya. Jangan sampai kamu menyesal karena sembarang mengonsumsi obat diet tanpa pengawasan dari dokter ataupun dietitian yang ahli di bidangnya.