Advertisement
Next
Jennifer Aniston nggak keberatan saat dikatakan meminjamkan star power-nya untuk bergerak aktif di kegiatan amal memerangi kanker payudara. Tanpa pernah menyertakan alasan pribadi kenapa penyakit yang paling menghantui perempuan ini mendapat perhatian khususnya, Aniston terhitung serius dan bukan basa basi belaka berkecimpung dalam segala bentuk kegiatan amal untuk memerangi kanker payudara. Aktris berambut pirang tersebut pada awal Oktober lalu, terlihat meneteskan air mata saat mendengarkan testimoni dari para survivor kanker payudara saat ia mengunjungi Inova Alexandria Hospital di Virginia. Ini bukan bagian dari proses reading skrip film terbarunya saat Aniston duduk dalam lingkaran yang terdiri dari beberapa orang lalu meneteskan air mata. Kekasih Justin Theroux ini benar-benar hanyut dan meresapi bagaimana rapuh sekaligus tangguhnya para survivor tersebut dalam melawan kanker payudara.
Melepaskan sejenak atribut keselebritiannya, Aniston tampil bersahaja dan rendah hati saat berada di tengah-tengah para pejuang kanker payudara. Cerita mulai dari diagnosis awal hingga masa-masa perawatan para survivor tersebut, nggak dipungkiri membuat Aniston berpikir bahwa ia mungkin nggak sekuat mereka bila berada di posisi yang sama. Itulah sebabnya, tanpa berlama-lama menangis dan bersedih, jauh sebelum datangnya bulan Oktober yang dikenal sebagai bulan kepedulian terhadap kanker payudara, ia telah menggandeng rekan sesama selebriti, seperti Demi Moore dan Alicia Keys, untuk membuat “Five”, sebuah film pendek berupa antologi dari kelima pejuang kanker payudara tentang bagaimana penyakit tersebut mendatangkan efek berlainan di lima kehidupan orang yang berbeda . Mengambil posisi sebagai produser eksekutif dan sutradara, Aniston benar-benar mencurahkan waktu, talenta, dan perhatiannya untuk menghapus air mata para penderita kanker payudara dimanapun itu dengan film inspiratifnya.
Advertisement
Next
Lain kasus dengan Giuliana Rancic. Perempuan pengagum berat George Clooney ini, menangis akibat didiagnosis mengidap kanker payudara. Setelah gagal dua kali dengan program IVF atau bayi tabung yang dengan sukarela ia dokumentasi dan perlihatkan dalam serial reality show “Giulina & Bill”, Giuliana kini mendapat cobaan baru yaitu harus berjuang melawan kanker payudara. Padahal, ia dan suaminya, Bill Rancic, sedang merencanakan untuk menjalani program bayi tabung ronde ketiga, yang tampaknya harus ia tunda dulu dulu seiring dengan diketahuinya diagnosis kanker payudara ini. Kanker ini diketahuinya saat ia menjalani pemeriksaan untuk sesi IVF yang akan dijalaninya, namun malah mendapatkan hasil yang mengejutkan.
Namun, berita menyedihkan ini bukannya ditutup rapat olehnya, malah ia ceritakan secara gamblang saat menjadi bintang tamu dia program talkshow,”The Today Show”, Senin (17/10/2011) kemarin. Keberanian Giuliana untuk terbuka tentang diagnosis kanker payudara ini patut diacungi jempol, karena sesudah mengetahui dirinya terkena kanker payudara, Giuliana bahkan nggak mampu mendengar kata kanker diucapkan, ia langsung ketakutan, gemetaran, dan menangis. Keterbukaannya ini dimaksudkan agar jangan lagi ada perempuan yang terlambat tahu bahwa dirinya mengidap kanker payudara, karena untuk kasusnya, ia masih berpotensi besar bisa disembuhkan karena masih dalam stadium awal dan beruntung cepat diketahui.
Kedua sosok perempuan hebat di atas ini, terlihat kuat dan tangguh untuk memerangi kanker payudara, baik menjadi korban atau tidak, berkat adanya sosok pendukung di samping mereka. Untuk Aniston, beruntung ia banyak dibantu oleh rekan-rekan seprofesinya, bahkan oleh istri wakil presiden Amerika Serikat, Jill Biden, yang sudah berkecimpung kurang lebih 20 tahun dalam mengedukasi perempuan muda Amerika akan pentingnya deteksi dini untuk mencegah keterlambatan penanganan kanker payudara. Untuk Giuliana, ia juga mampu berdiri tegak melawan kanker payudara yang diidapnya dan membaginya ke banyak orang, berkat dukungan Bill, suaminya, yang yakin bahwa Giuliana akan memenangkan pertarungan melawan kanker ini.
“Hal terbaik berada di sisi Bill adalah ia membiarkan saya menangis saat saya ingin menangis,” ujar Guliana tegar menahan tangis.
Ya, semua orang berhak menangis, namun bukan berarti kalah melawan kanker payudara.