Advertisement
Next
Nyamuk sebenarnya nggak asal menggigit manusia atau hewan yang ia temui. Serangga ini memiliki beberapa metode untuk mendeteksi targetnya dan tipe nyamuk tertentu akan bereaksi berbeda-beda pula untuk membedakan stimulasi yang ia terima. Begitu juga dengan waktu “beroperasi” nyamuk yang bervariasi, ada yang hanya keluar pada pagi atau sore hari, tapi ada juga bekerja sepanjang hari. Supaya kamu nggak terus-terusan menjadi korban, cari tahu apa saja yang menjadi penarik perhatian nyamuk.
1. Pakaian gelap
Advertisement
Berpakaian gelap memang bukan mitos kalau membuat kamu menjadi korban tetap nyamuk. Kenapa? Karena nyamuk menetapkan targetnya dari jarak jauh, maka warna gelap adalah yang terlihat oleh nyamuk dengan mudah. Berada di dekat dedaunan juga membuat kamu akan berpotensi bentol-bentol digigit nyamuk, karena selain di situlah tempat bersembunyi nyamuk, warna daun-daunan juga menjadi daya tarik yang jelas untuk nyamuk.
2. Karbon dioksida
Asal kamu tahu, manusia dan hewan memproduksi karbon dioksida, nggak hanya lilin atau atau sesuatu yang terbakar. Nah, manusia akan lebih banyak memproduksi karbon dioksida saat merasa kepanasan atau setelah selesai berolahraga, sehingga membuat nyamuk akan lebih mudah mendeteksi keberadaan target. Nyamuk bisa mendeteksi adanya karbon dioksida dari jarak kurang lebih 20 meter, sehingga itu akan membuat nyamuk betina, yang memang hanya jenis ini yang menghisap darah, untuk semakin cepat sampai pada target potensial makhluk hidup yang mengandung banyak karbon dioksida di dalam darahnya. Ibu hamil juga memproduksi karbon dioksida yang banyak dibanding manusia biasa, sehingga nggak heran kalau orang hamil sering sekali mengeluh lebih cepat digigit nyamuk dibanding orang lain.
3. Lactic acid
Lactic acid adalah jenis asam yang juga diproduksi oleh tubuh kita saat selesai berolahraga atau setelah mengonsumsi beberapa jenis makanan, seperti makanan asin dan berkandungan potasium tinggi seperti kacang-kacangan, ikan salmon/tuna, dan cokelat. Jadi, kalau kamu nggak ingin banyak digigit nyamuk, minimal kurangi frekuensi mengonsumsi makanan-makanan tersebut.
Next
4. Parfum beraroma buah atau bunga
Wangi adalah syarat utama untuk seorang perempuan, karena inilah kunci untuk bisa merasa percaya diri selain memulas tata rias di wajah atau berpakaian mengikuti tren terbaru. Ternyata, bila kamu beraroma wangi buah atau bunga, justru malah memancing nyamuk untuk mendekat dan akhirnya menggigit. Wangi buah atau bunga ini bisa saja berasal dari parfum, hair products, toiletries, atau pewangi pakaian yang kamu pakai.
5. Kelembapan kulit
Semakin lembap kulitmu, maka akan semakin berpotensi besar untuk digigit nyamuk. Maka, nggak heran kalau kamu termasuk orang yang mudah berkeringat, akan lebih mudah untuk menjadi target nyamuk. Karena, zat-zat kimia yang terkandung di dalam keringat dan keadaan kulit yang lembap akibat berkeringat, menarik nyamuk semakin banyak menggigit. Maka, kalau begini keadaannya, sebaiknya kamu segera menyingkir ke tempat bertemperatur lebih rendah agar produksi keringat menurun dan nyamuk pun akan menjauhimu.