Sukses

Lifestyle

Jangan Sampai Ada Lagi Korban Penyadapan Ponsel Seperti Scarlett Johansson

Next

Scarlett Johansson

Scarlett yang sudah berkecimpung di dunia akting kurang lebih 17 tahun, berprinsip nggak akan mau melakukan adegan telanjang. Ia boleh saja melakukan sex scene, tapi itu nggak akan memperlihatkan daerah-daerah pribadi tubuhnya. Ironisnya, prinsip itu harus terkoyak dengan tersebarnya foto-foto pribadinya tanpa busana, satu foto memperlihatkan ia bertelanjang dada, dan foto lainnya memperlihatkan gambar bagian belakang tubuhnya, masih tanpa busana, dari cermin. Federal Bureau of Investigation (FBI) yang diminta langsung oleh pihak Scarlett untuk menyelidiki lebih mendalam tentang kasus penyadapan foto-foto pribadinya ini, mengungkapkan satu fakta mengejutkan, bahwa memang sudah ada 50 nama selebriti perempuan yang menjadi target para hacker, dan aksi tersebut sudah berjalan sejak lama.

Pertanyaan yang terlintas pertama kali saat kasus seperti ini mencuat adalah, bagaimana caranya hacker tersebut menyadap telepon seluler para selebriti tersebut? Steven M. Abrams, pengacara sekaligus kepala forensik komputer dari firma Abrams Forensics, memaparkan beberapa jalan yang ditempuh para hacker untuk menyelinap dan mencuri data-data pribadi dari ponsel. Cara ini nggak hanya bisa diterapkan pada figur publik, tapi orang biasa seperti kamu.

1. Hacker mendapatkan akses untuk mengunduh data-data pribadi dari ponsel seseorang melalui orang terdekat dari si pemilik ponsel. Dalam kasus selebriti, ini bisa dilakukan oleh staf pengawal, dan untuk orang biasa, bisa saja oleh teman atau kerabat.
2. Memasang aplikasi pengaman spyware pada smartphone, seperti iPhone, BlackBerry, atau Android, belum tentu menjamin bahwa device yang kamu punya aman dari risiko penyadapan. Abrams mengatakan, bahwa saat proses pemasangan aplikasi tersebut yang bisa dilakukan via Bluetooth, memungkinkan hacker untuk mencuri isi dari ponsel yang ditargetkan, melacak keberadaan korban dengan GPS, bahkan mendengar isi percakapan telepon. Just like what happens in movies!
3. Always do the backup. Saran itu yang selalu ditekankan oleh para ahli komputer untuk menghindari kehilangan data. Tapi ternyata, langkah ini sekaligus membahayakan, karena nggak jarang kebocoran data bisa terjadi melalui penyelinapan hacker dari backup data target. Contoh yang terjadi pada Scarlett adalah foto-foto tersebut disadap dari iPhone miliknya, dimana kata Abrams hal tersebut dilakukan dengan memasuki akun iTunes sang target dan voilà...data-data backup pribadi korban pun bisa disadap oleh pihak luar.

Next

Kirsten Dunst
Jadi, bagaimana caranya supaya hal mengerikan tersebut nggak terjadi pada kamu? Abrams, memberikan 3 trik jitu untuk melindungi siapapun pemakai ponsel agar nggak menjadi korban hacker.

1. Cara pertamanya adalah melindungi terlebih dulu device apapun yang kamu punya. Caranya adalah dengan nggak menyebarkan alamat e-mail pribadimu yang dipakai untuk login di akun social network atau apapun yang sifatnya pribadi. Selain itu, hindari untuk mudah percaya atau meng-klik link-link yang nggak jelas bentuknya, karena tanpa disadari, hanya dengan satu langkah sederhana tersebut, itu menjadi pembuka jalan bagi hacker untuk masuk ke area pribadi online-mu
2. Keunggulan smartphone adalah bisa disinkronkan dengan PC atau laptop, sehingga data-data yang ada di ponsel bisa dipindahkan, Nah, justru “keunggulan” ini disarankan oleh Abrams agar jangan dilakukan, karena ini semakin memperlebar jalan hacker untuk menyelinap dan menyadap data-data pribadi. Harus kamu ketahui, data-data pribadi ponselmu bisa dikorek-korek hacker dengan mudahnya via PC atau laptop, lho!
3. Password adalah benteng pertahanan terpenting untuk menjauhkan kamu dari risiko kebocoran data. Disarankan untuk nggak menggunakan password yang sama di lebih dari satu akun. Selain itu, usahakan untuk menggunakan alamat e-mail yang berbeda-beda antara akun yang satu dengan lainnya dan buat random question dengan jawaban yang susah diprediksi jawabannya pada kolom security question. Intinya adalah, buat para hacker di luar sana untuk susah mengakses area pribadimu.
4. Cara terakhir yang harus kamu camkan adalah: akal sehat. Maksudnya adalah: ponsel atau komputer pribadimu adalah device yang sangat berisiko untuk hilang kapan saja. Makanya, jangan pernah sekalipun untuk menyimpan data-data berisiko, seperti foto atau video pribadi yang sensual. Belajar dari pengalaman saja, we never know what we’ve got ’til it’s gone.

Bila semua langkah di atas sudah kamu jalankan, minimal kamu sudah “sedia payung sebelum hujan”, yang berarti kamu telah membentengi dirimu dari hal-hal buruk sebelum itu terjadi, sehingga risiko untuk menjadi korban penyadapan seperti Scarlett, menjadi minim. Do it now before it’s too late, Ladies!

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading