Tetap Sehat dan Selamat Saat Mudik

Tradisi mudik nggak bisa dihilangkan dari masyarakat Indonesia. Terlebih untuk masyarakat yang tinggal di Ibukota karena mayoritas penduduk Jakarta berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. So, nggak heran ketika Hari Raya Idul Fitri, jalanan Ibukota akan terasa sepi dan lengang.

Arus mudik sudah terasa saat anak-anak sekolah mulai diliburkan. Bahkan, sejak tanggal 24 Agustus arus lalu lintas di tol luar kota sudah terlihat padat. Nah, kondisi seperti inilah yang membuat kita terlalu lelah di jalan dan mengikis daya tahan tubuh. Untuk itu penting banget menjaga kesehatan tubuh selama mudik supaya bisa selamat kembali ke kota ketika Lebaran usai.

Sebelum berangkat ke kampung halaman, pastikan kamu sekeluarga dalam keadaan fit. Kondisi tubuh prima sangat penting untuk menempuh perjalanan mudik, terlebih buat kamu yang membawa kendaraan sendiri. Jika ada anggota keluarga yang gampang mabuk dalam perjalanan, kamu bisa antisipasi dengan mengonsumsi obat antimabuk.

Selain obat antimabuk, saat ini juga sudah terdapat berbagai produk herbal yang bisa membantu mencegah timbulnya rasa mabuk dan juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh*.

Jika kamu membawa kendaraan sendiri, sebisa mungkin istirahatlah secara teratur di pom bensin terdekat untuk mencegah kemungkinan buruk yang bisa terjadi. Selain untuk mengistirahatkan mata dan tubuhmu untuk sejenak, dengan menghentikan sejenak kendaraan juga memberikan kesempatan pada anggota keluarga yang lain untuk pergi ke kamar kecil.

Beristirahat secara teratur ketika mudik sangat penting dan perlu diperhatikan untuk mengurangi tingkat stres yang dialami oleh si pengemudi, terlebih ketika perjalanan sangat macet. Nggak jarang kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan ke luar disebabkan karena pengemudi mengalami stres akut dan lelah menghadapi kondisi lalu lintas. Setiap pergi ke luar kota, pastikan salah satu anggota keluargamu bisa menggantikan peranmu sebagai pengemudi. Sehingga ketika kamu sudah merasa nggak sanggup untuk mengemudikan kendaraan, sebaiknya bergantianlah dengan si “supir cadangan”.

Selain penumpang kendaraan yang dipastikan sehat, pastikan juga kendaraanmu berada dalam penampilan yang paling prima. Nggak hanya itu, sebaiknya jangan membawa barang terlalu banyak hingga melebihi kapasitas kemampuan kendaraanmu. Kecelakaan juga sering terjadi pada kendaraan-kendaraan yang kelebihan muatan.

So, supaya bisa maksimal menikmati lebaran di kampung halaman, sebaiknya antisipasi semua kemungkinan terburuk dengan melakukan tindakan pencegahan. Selamat menempuh perjalanan, Fimelova!

*sumber Deltomed