Kim Kardashian and Kris Humphries, Can They Make It?

The Kardashian termasuk sang ibu Kris Jenner walau kaget tapi merestui (the other) Kris untuk jadi pasangan hidup Kim. Karena Kris (the fiancé) cukup menunjukkan usaha dan respek kepada orangtua Kim dengan meminta ijin terlebih dahulu untuk meminang Kim sebelumnya.

Reality in TV versus reality in life, apakah perlu dilakukan reality check? Nggak cuma karena Kim (30) dan Kris (26) belum lama berpacaran, tapi tempat tinggal mereka pun berjauhan. Selama beberapa bulan mereka berhubungan, Kris yang seorang pemain basket profesional, dituntut untuk keliling Amerika bersama klub-nya. Dan Kim pemegang berbagai jabatan antara lain entrepreneur, spokesperson, produser serta reality show star.

So, can they make it?

Chemistry bisa terbangun hanya dengan 1,2 detik dan bisa terasa sudah kenal lama satu sama lain dan merasa menemukan soul mate. Tapi chemistry hanyalah satu “tali” yang tercipta dari ketertarikan fisik yang bisa “putus” begitu salah satu melakukan sesuatu yang membuat pasangannya merasa kecewa. Kalau hubungan tersebut tidak ada kedewasaan secara emosi, dapat dipastikan hancur bahkan dari awal hubungan – terutama jika hanya didasarkan pada ketertarikan fisik yang sangat rapuh dan bisa berubah kapan saja. 

Untuk Kim dan Kris (the fiancé) membangun hubungan di bawah mikroskop publik cukup berat. Mereka pun menjajaki masa pengenalan dibawah tekanan (paparazzi, kamera, pertandingan dan tekanan karir masing-masing) yang bisa membuat mereka membentuk ikatan yang lebih kuat. Tapi ikatan tersebut bisa terbentuk dari tingginya adrenalin serta tekanan karir dan kesibukan masing-masing. Begitu hal tersebut hilang, bisa jadi hubungan serta chemistry mereka pun berakhir.

Kim bukan tipe perempuan yang malu untuk mengungkapkan impian menikah dan punya keluarga besar – sesuatu yang sebenarnya sudah lama diimpikan bersama sang mantan Reggie Bush – jadi apakah dia terlalu cepat memutuskan? Banyak perempuan yang terlalu cepat mengikat janji dan belakangan baru merasakan adanya ketidakcocokan dengan pasangannya. Terlalu cepat memutuskan menikah bisa jadi resiko besar, kadang memang terjadi keajaiban dan kamu beruntung – tapi seringkali berakhir dengan perpisahan.

Mungkin saja Kim mendapat inspirasi dari sang adik, Khloe. Pernikahan Khloe dan Lamar Odom setelah hanya 6 minggu berkenalan dan berpacaran. And the wedding turns out good for business. Dari reality show sendiri sampai parfum.

Terdengar impulsif, tapi jangan lupa, beneath the pretty face and the famous (pardon our language here) ass, Kim is truly a business woman. Mudah ditebak bahwa bakal muncul spin-off show berjudul Kim & Kris Kreating Family of K. Kris (the fiancé) yang besar di kota kecil di Minnesota dan bermain basket untuk Utah yang terhitung bukan daerah hingar bingar seperti Los Angeles. Sehingga rasanya dia perlu waktu untuk membiasakan diri menjadi pasangan Kim. Karena masih terikat kontrak dan masih harus mengikuti klub basketnya, sekarang Kris belum benar-benar menyadari seberapa banyak kamera dan lampu yang menyoroti Kim 24/7 dan efeknya pada hubungan mereka.

So, do you think Kim and Kris could make their marriage work?