Keajaiban Apel: Anti Kanker, Resep Awet Muda sampai Lawan Ketombe

Dalam sejarah manusia, apel sudah menjadi simbul cinta, kesuburan, kenikmatan bahkan kecemburuan. Apel merupakan salah satu obat favorit yang digunakan oleh Hippocrates dalam pendekatan natural untuk penyembuhan alami. An apple a day…keeps the doctor away.

An apple a day…makes your heart stronger. Makan apel dua buah sehari bisa menurunkan LDL (kolesterol jahat) sampai 16%. Percobaan yang dilakukan pada dewasa sehat menunjukkan kalau waktu yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menurunkan kolesterol bertambah 20% setelah 6 minggu mengonsumsi apel secara teratur. Riset juga menunjukkan kalau makan buah dan sayuran bisa menurunkan resiko penyakit jantung koroner.

An apple a day, stronger lungs. Menurut penelitian yang dilakukan oleh sebuah rumah sakit di Inggris, jika kita makan lima atau lebih apel dalam seminggu, maka akan membuat fungsi paru-paru kita akan lebih baik. Riset lainnya menunjukkan kalau anak-anak yang makan apel setiap hari, nafasnya menjadi lebih kuat. Alasannya karena anti oksidan quercitan yang terkandung dalam kulit apel bisa melindungi paru-paru dari efek buruk polusi.

An apple a day…dan pakai hitam, siapa takut? Cuka apel merupakan lawan ampuh ketombe. Cal Orey, pengarang buku The Healing Powers of Vinegar, menuliskan bahwa cuka apel bisa menetralisasi jamur ketomber (Malassezia furfur) dan mengembalikan keseimbangan pH kulit kepala yang berhubungan dengan produksi ketombe. Caranya? Pijat kepala dengan beberapa sendok cuka apel sehabis keramas, biarkan selama semenit dan bilas sampai bersih.

An apple a day…you get skinnier waistline. Mengganti setengah mentega pada adonan kue dengan saus apel nggak cuma menghasilkan kue yang lembut serta manis, tapi juga mengurangi lemak yang bisa mendarat di pinggangmu. Nggak cuma bersih dari lemak dan kolesterol, segelas saus apel mengandung serat hamper sebanyak semangkuk nasi merah. Apel juga termasuk makanan yang tidak mengandung kalori, artinya perlu banyak energi untuk mencerna apel dibanding kalori yang dihasilkan

An apple a day…makes your bones stronger. Para peneliti asal Prancis menemukan bahwa flavonoid phloridzin, yang banyak terkandung di dalam apel, bisa melindungi perempuan post-menopausal dari osteoporosis dan bisa meningkatkan tingkat kepadatan tulang. Satu apel ukuran sedang juga mengandung 15% kebutuhan vitamin C untuk tubuh, serat dan mineral yang baik untuk tulang – polyphenol dan flavonoid.

An apple a day…supple and refreshed skin. Makan apel ternyata bisa membantu kulit mempertahankan kelembaban, dan kadar asam pada apel juga bisa “melicinkan” kulit dari kerutan.
Resep Masker Apel Hijau untuk Kulit Licin

• 1 buah apel hijau lengkap dengan kulitnya
• ½ mangkuk anggur hijau
• 1 sendok teh jus lemon segar
• ¼ mangkuk gel lidah buaya
• Blender semua bahan di atas sampai menjadi pasta yang kental
• Oleskan pada wajah, leher dan dada, tunggu sekitar 15 menit dan bersihkan dengan air hangat. Voila!

An apple a day...can manage your sugar. Banyak penderita diabetes yang takut akan kandungan gula pada apel. Padahal nggak ada alasan untuk itu. Penelitian menunjukkan kalau kadar pectin pada apel memberikan asam galacturonic untuk tubuh, yang bisa menurunkan kebutuhan tubuh akan insulin dan bisa jadi hal penting untuk membantu mengatasi diabetes. Zat asam tersebut menghilangkan sampah yang berbahaya dari aliran darah, yang membuat kebutuhan akan insulin berkurang bahkan sampai 35%.

An apple a day…can fight cancer. Penelitian yang dilakukan Universitas Cornell menunjukkan bahwa tikus yang memakan apel setiap hari menurunkan resiko kanker payudara sampai 17%. Tikus yang memakan kulit apel menurunkan resiko kanker usus besar sampai 43% dan resiko kanker hati sampai 57%. Penelitian yang dilakukan pada 10.000 orang menunjukkan bahwa makan apel secara teratur bisa menurunkan resiko kanker paru-paru sampai 50%.

An apple a day…keep your brain healthy. Kadar quercetin pada apel bisa melindungi sel otak dari kerusakan radiasi bebas yang bisa mengakibatkan Alzheimer. Menurut Professor Thomas Shea dari Universitas Massachusetts, degenerasi saraf yang berhubungan dengan umur bisa dihindari dengan apel.

An apple a day… and your tummy will be happy. Kadar asam pada cuka apel bisa memperbaiki sistem pencernaan dan mengurangi perkembangan bakteri penyebab penyakit pada saluran pencernaan. Tambahan lagi, mineral pada cuka apel (potassium, sodium, kalsium dan magnesium) mengikat dan menetralisasi asam pada saluran pencernaan sehingga bisa lebih basa saat diperlukan. Apel sendiri punya efek mengagumkan untuk pencernaan. Asam malat dan tartarat juga menjaga fermentasi pada usus dan serat pektin menambah pertumbuhan bakteri baik untuk pencernaan.