Advertisement
Next
Saat kamu harus bekerja di rumah, tentunya kamu punya area tersendiri yang khusus disisakan untuk urusan bisnismu. Tapi, yang namanya di rumah, tempatmu bekerja pastinya juga melebur dengan ruang pribadi yang lain, terlebih jika rumahmu nggak terlalu besar. Namun, tetap saja, pekerjaan harus dipisahkan dengan ruang pribadi. Nate Berkus seorang pakar desain interior pun memberi tips untuk menyulap rumahmu menjadi ruang kerja profesional.
Kalender meja
Advertisement
Dalam bekerja, kalender adalah salah satu komponen yang sangat penting. Karena deadline, janji meeting, dan berbagai macam jatuh tempo pembayaran, biasanya kita tulis di kalender. Jika memungkinkan, carilah kalender dalam bentuk lembaran berukuran besar yang bisa menutupi meja kerja. Selain berfungsi sebagai pengingat, kalender jenis ini juga bisa melindungi mejamu dari berbagai goresan.
Next
Kelompokkan arsip
Sebelum kamu mengelompokkan arsip ke dalam tempat penyimpanan, lakukanlah penyortiran terlebih dahulu. Buang arsip-arsip yang sudah tidak berguna supaya nggak memenuhi tempat penyimpanan dan membuatmu bingung nantinya. Setelah itu, masukkan arsip-arsip yang kamu perlukan ke dalam tempat penyimpanan dan susunlah sesuai subjek, tahun, ataupun abjad, tergantung mana yang lebih memudahkanmu.
Advertisement
Next
Optimalkan ruang kerja
Saat menata ruang kerja di rumah, buatlah sebuah rak kerja dengan ruangan memanjang secara vertikal. Dengan begitu, kamu bisa meletakkan barang-barang yang kamu butuhkan di dekatmu, seperti printer, mesin fax, dan rak-rak arsip.
Next
Tata semua peralatan
Kamu harus menata semua peralatan yang biasa digunakan. Kelompokkan alat-alat kerjamu berdasarkan intensitas penggunaannya. Kamu bisa meletakkan berbagai peralatan yang digunakan setiap hari di atas meja kerjamu. Peralatan yang agak jarang digunakan bisa kamu tempatkan di lemari lain yang masih berada dalam jangkauan.
Advertisement
Next
Bedakan antara bisnis dan urusan pribadi
Urusan kerja dan pribadi harus dibedakan karena profesionalisme harus tetap dijaga. Karena itu, jangan pernah memasukkan barang-barang yang bersifat pribadi ke dalam ruang kerjamu, misalnya foto keluarga. Usahakan semua barang di dalam ruang kerja hanyalah barang-barang yang berkaitan dengan urusan pekerjaanmu.