Menurut sebuah studi sosiologi Universitas Wisconsin-Madison, orang-orang yang memilih berdoa di saat sulit, rata-rata merasa lebih tenang sesudahnya. Berdoa di saat situasi dan emosi sedang negatif – seperti sedang sakit, sedih, trauma dan marah – membuat mereka lebih mudah menghadapi masalah yang ada.
Berdoa juga ternyata merupakan pengalihan perhatian karena saat berdoa biasanya kita berkonsentrasi menyusun kata-kata yang ingin disampaikan atau diucapkan, sehingga emosi yang tadinya tinggi, berangsur-angsur bisa turun.
Advertisement
Bagaimana menurutmu?