Sukses

Lifestyle

Closet 101: Agar Lemari Nggak Berantakan

lemari 

 

 

 

 

  • Edit pakaianmu. Perhatikan dan pilih yang mana yang paling sering kamu pakai, kadang-kadang, atau nggak pernah dipakai. Sumbangkan pakaian yang sudah setahun lebih nggak kamu pakai, termasuk yang nggak muat lagi. Sisihkan juga pakaian yang sudah rusak.
  • Rapikan baju-baju yang digantung berdasarkan tipe dan warna. Atasan, contohnya, bisa dipilah berdasarkan panjang lengan dan warna. Dengan begitu, kamu nggak lama-lama dalam memilih.
  • Pilih gantungan yang sama. Lemari akan terlihat lebih rapi kalau menggunakan satu tipe gantungan.
  • Tentukan zona. Gantungan atau laci yang pendek bisa untuk atasan dan rok; yang lebih tinggi, dress; dan yang paling tinggi kemeja serta blazer. Rak yang tinggi bisa untuk menyimpan sweater.
  • Jenis pakaian yang gampang melar harus dilipat. Saat menyusun pakaian yang dilipat, tempatkan yang paling tebal di bawah, dan yang paling tipis di atas. Kemudian susun lagi seusai fungsi (untuk olahraga, untuk kerja, dsb.) dan warna (putih ditumpuk dengan warna nude, warna terang ke hitam). Kalau lemarimu nggak ada laci, beli yang terbuat dari kanvas dan bisa digantung.

lemari 2

  • Baju dari laundry atau dry clean, digantung kembali dengan gantungan yang ada, kembalikan gantungan kawat ke dry cleaner.
  • Simpan tas, ikat pinggang, dasi, scarf, dan aksesori lainnya di gantungan atau rak yang gampang dilihat. Bisa di balik pintu lemari.
  • Simpan aksesori yang nggak bisa digantung, seperti kaus kaki dan underwear, dalam keranjang atau laci khusus.
  • Buat sistem untuk menyimpan sepatu. Pilih rak sepatu, atau penyimpanan sepatu yang digantung, boks plastik see-through, atau dalam boks sepatu dengan foto sepatu tersebut. Simpan sepatu yang jarang kamu pakai di rak yang lebih tinggi, lemari yang berbeda atau di bawah tempat tidur.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading