Yang Perlu Diketahui Tentang Brokoli dan Cara Memasaknya

Memilih Brokoli

Pilih yang keras, berwarna hijau gelap dan batangnya berwarna sedikit lebih muda. Semakin gelap artinya semakin banyak mengandung beta-carotene dan vitamin C. Brokoli yang sudah kekuningan sudah nggak segar lagi.

Menyimpan Brokoli

Simpan lemari es tanpa dicuci terlebih dahulu (agar nggak cepat busuk) di dalam kantung atau laci sayuran bisa bertahan sampai 5 hari. Brokoli bisa di simpan selama setahun di freezer setelah diblansing (dicelupkan ke dalam air mendidih sebentar dan kemudian disiram air dingin) terlebih dahulu.

Memasak Brokoli

Cuci bersih, pisah-pisahkan bunga agar matang merata. Potong-potong batang dan masak bersama bunga. Paling baik dipanggang, tumis atau rebus.

- Brokoli Almond: Campurkan brokoli rebus dengan mentega dan jus lemon segar; taburi dengan kacang almond yang sudah dipanggang dan dirajang.

- Dip Brokoli: Haluskan brokoli rebus dengan sour cream dan Parmesan parut. Sajikan dengan pretzels, chips, nachos serta sayuran mentah.

- Salad Brokoli: Campurkan brokoli rebus yang sudah dingin bersama kacang poling, tomat cherry, keju Feta, olive oil, dan red wine vinegar.

- Sup Brokoli: Tumis bawang Bombay dengan olive oil. Tambahkan brokoli dan kaldu ayam secukupnya, masak sampai empuk. Haluskan dengan blender.

- Broccoli Frittata: Tumis bawang putih rajang dan brokoli yang sudah direbus menggunakan olive oil. Tambahkan telur yang sudah dikocok, taburi dengan keju Gruyere yang sudah diparut, kemudian panggang dalam oven 180C sampai mengembang.

- Broccoli and chicken: Campurkan brokoli, daging ayam tanpa tulang, dan bawang putih utuh dengan olive oil. Panggang dalam oven 200C sampai matang, selama 35 sampai 45 menit.