Fimela.com, Jakarta Tak ada yang bilang hubungan percintaan itu mudah dijalani. Sekalipun kamu dan pasangan punya cinta yang besar bagi satu sama lain, tetap saja kalian akan merasakan naik turun dan lika liku tajam dalam perjalanan hubungannya.
BACA JUGA
Advertisement
Cobaan pasti ada, percekcokan pasti dimiliki setiap pasangan, tapi itu tak berarti pacarmu bebas untuk selalu jadi sumber stres, perasaan sakit hati, maupun dendam yang kamu rasa sepanjang menjalin hubungan.
Ada batas di mana kamu harus berhenti menoleransi. Hubungan yang baik terjalin atas kerjasama dan kompromi, bukan cuma dengan kesediaan salah satu pihak untuk terus mengalah.
Ketimpangan peran dalam hubungan bisa jadi bibit racun bagi hubungan dan pada akhirnya akan mempengaruhi masing-masing pihak sebagai individu. Sampai ketimpangan peran itu terdeteksi ada, kamu harus sigap mencari pertanda negatif lainnya. Jangan sampai dibutakan cinta. Kamu harus tahu kapan kamu harus berjuang dan kapan harus berhenti.
Tidak semua hubungan layak diperjuangkan. Kalau kamu menemukan tanda-tanda hubungan yang tak layak diperjuangkan, jangan cari pembenaran untuk mempertahankannya lagi. Akhiri, hubungan itu cuma akan buatmu sakit hati.
Advertisement
Bagaimana Ciri Hubungan yang Tak Layak Diperjuangkan?
Ada kekerasan di dalamnya
Kekerasan fisik maupun verbal sama bahayanya. Jangan beri toleransi kalau si dia sudah memperlihatkan tanda-tanda adanya kekerasan. Setiap tindak kekerasan kecil yang ditoleransi akan menuntun pada kekerasan lain yang lebih besar. Bayangkan kalau terus menerus dibiarkan, kekerasan macam apa yang akan kamu terima dari hubungan itu?
Teman-teman dekatmu meragukan hubungan itu
Keraguan teman-teman dekat akan hubunganmu merupakan sinyal buruk yang tidak seharusnya kamu abaikan. Setidaknya, pertimbangkan lah kata-katanya. Jadikan "pegangan" untuk tetap realistis menjalani hubungan itu.
Berbagai aspek dalam hidupmu berhenti ber-progress karena hubungan itu
Hubungan yang baik akan mendukung kamu untuk terus berkembang. Bukan cuma sebagai pasangan tapi juga sebagai individu. Jika hubungan itu justru menahanmu, jelas tak perlu lagi diperjuangkan.
Tanda di Bawah Ini Sudah Menegaskan Hubungan Kalian Tak Layak Diperjuangkan
Pasanganmu sering mengabaikan poin penting yang kamu utarakan
Misal saat kamu marah karena dia menghilang tanpa kabar, padahal dia lagi cuma lagi main sama teman-temannya, kamu tekankan padanya kalau yang kamu permasalahkan adalah dia tidak mengabarimu akan pergi ke mana dia; bukan soal main sama teman-temannya. Tapi yang dia tangkap adalah kamu melarang dia main sama teman-temanmu.
Kamu merasa berjuang sendirian
Selalu kamu yang dipaksa mengerti, selalu kamu yang mengalah, selalu kamu salah, selalu kamu yang minta maaf duluan apapun permasalahannya. Kamu terlalu banyak berkorban demi menjaga hubungan kalian tetap baik-baik saja, sementara dia cuma meminta.
Jika itu benar-benar kamu rasa, baiknya akhiri saja. Hubungan kalian tak layak diperjuangkan lagi.