Fimela.com, Jakarta Procter & Gamble (P&G) Indonesia menggandeng Hbaitat for Humanity Indonesia (Habitat) membangun 6 rumah layak huni bagi keluarga yang membutuhkan di Desa Gunung Batu, Sentul, Jawa Barat, pada Kamis (3/5/2018). Melalui program Making a House a Home tahun ini, ada 70 karyawan P&G ikut turun ke lapangan untuk membantu pembanganan 6 rumah tersebut.
BACA JUGA
Advertisement
Bukan cuma itu, brand ambassador P&G Raline Shah dan Susan Bachtiar juga ikut suka rela membangun 6 rumah di kawasan ini. Corporate Communications Manager PT Procter & Gamble Home Products Indonesia Stephan Sinisuka mengatakan tujuan pembangunan rumah layak huni ini membuat perubahan kecil yang bermakna bagi kehidupan keluarga yang membutuhkan.
"Kami di P&G bertujuan untuk membuat perubahan kecil yang bermakna bagi kehidupan keluarga-keluarga ini melalui kemitraan yang dijalin dengan Habitat," katanya.
Program ini sebenarnya sudah berjalan selama 4 tahun terakhir. "Selama empat tahun terakhir kerjasama kami dengan Habitat, kami tidak berhenti menyentuh dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, melalui program Making A House A Home," tambahnya.
Dalam program ini, P&G dan Habitat memilih untuk memberikan bantuan berupa pembangunan rumah. Pasalnya, menurut Global Funding Network Manager Habitat for Humanity Indonesia Herry Hutahaean, rumah merupakan satu kebutuhan dasar yang vital.
"Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar yang vital agar dapat memiliki kehidupan yang berkualitas. Membangun keluarga dan menciptakan masa depan yang lebih baik," katanya.
Advertisement
29 Rumah yang Sudah Dibangun
Program Making A House A Home ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2015. Sejak itu, P&G Indonesia dan para relawan terus menjalani proyek dengan total 29 rumah yang telah dibangun untuk para keluarga di Banten, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Sementara itu, Habitat sendiri bukan cuma menjalani program ini, tapi juga banyak lainnya. Seperti mengajak warga untuk menjalani hidup bersih, soal pendidikan, serta menjalani pelatihan untuk para guru di desa tersebut. Selain itu, juga ada pembangunan perpustakaan sekolah.
Lama Pembangunan Rumah
Enam rumah yang dibangun P&G dan Habitat ini dibutuhkan waktu sekitar 21 hari hingga satu bulan. Prosesnya pun panjang, dimulai dari sosialisasi kepada masyarakat, survey, verifikasi data kepada Kepala Desa, dan mulai pembangunan rumah.
Keluarga yang bisa mengikuti program ini harus memenuhi beberapa syarat. Pertama, harus memiliki tanah. Surat dan perizinan pun harus jelas. Sementara itu, pendapatan pemilik rumah maks. Rp1,5 juta. P&G dan Habitat memprioritaskan keluarga muda atau janda yang memiliki anak.