Beda, The New L-Men of The Year 2018 Cari Pria Inspiratif Tanpa Harus Punya Tubuh Six Pack

[Bintang] Grand Finalis The New L-Men of The Year — Grand Finalis The New L-Men of The Year (Foto: Istimewa)

Fimela.com, Jakarta The New L-Men of The Year, ajang pencarian pria inspiratif Indonesia ini telah memasuki babak final. Muncul dengan konsep baru, kali ini ajang tersebut mencari sosok pria inspiratif sebagai health influencer, yang diharapkan dapat menginspirasi pria-pria di Indonesia untuk menjalani gaya hidup sehat.

"Mengangkat tema baru, The New L-Men of The Year bukan ajang pencarian model ataupun body contest, melainkan ajang pencarian sosok pria inspiratif sebagai health influencer, untuk menginspirasi semakin banyak pria Indonesia untuk memiliki gaya hidup sehat," ujar Brand Manager L-Men, Jesaya Christian di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta (3/5/2018).

Lebih lanjut Jesaya menjelaskan jika pria yang dicari bukanlah yang berbadan sixpack, melainkan yang memliki kemampuan komunikasi, memahami dunia digital dan berkomitmen untuk menjalani gaya hidup sehat.

"Health influencer yang kami cari adalah sosok pria inspiratif berusia 16-35 tahun, dengan kemampuan komunikasi yang baik dan digital savvy, memiliki penampilan menarik dan tubuh atletis (namun tidak harus six pack), dan tentunya berkomitmen menjalankan gaya hidup sehat dalam kesehariannya,” jelas Jesaya.

Memasuki babak Grand Final, ke-12 finalis ajang The New L-Men of The Year telah melakukan serangkaian proses seleksi dan mengalahkan lebih dari 1.000 health influencer dari berbagai kota di Indonesia.

Menariknya, ke-12 finalis pria di ajang The New L-Men of The Year ini berasal dari berbagai profesi, seperti dokter, dosen, jurnalis televisi, social activist, edupreneir, travelpreneur, banker, conten creator, Human Resources Manager, entertainer dan model.

Selebraksi Pandji Pragiwaksono

Tantangan Berat Finalis The New L-Men of The Year 2018

Mengusung konsep yang berbeda, para finalis The New L-Men of The Year 2018 pun menemukan kesulitan yang dianggap cukup besar, di mana mereka harus bisa berbicara seagai influencer di sosial media untuk mengkampanyekan gaya hidup sehat.

"Saya memang pengguna media sosial, namun saya harus banyak belajar," ujar salah satu finalis The New L-Men of The Year 2018, Nicolas Theofila Wilmy.

Selain itu, tantangan lain yang yang dialami para finalis adalah di mana mereka harus bisa bersaing dengan pria-pria dari berbagai profesi, "Melihat dari banyaknya finalis yaang datang dari backround yang berbeda wuth their strength, sempat kaget, dalam artian wow ini hebat sekali, dan saya bisa belajar banyak," lanjutnya.