True Story! Kisah Cinta Para Presiden Indonesia

Presiden Soekarno menikah sembilan kali semasa hidupnya. Istri pertamanya adalah Oetari Tjokroaminoto, putri dari "guru"-nya, HOS Tjokroaminoto. Namun, mereka tak pernah menjadi suami istri sepenuhnya, Soekarno tak pernah menyentuh Oetari hingga mereka bercerai.

Lepas dari Oetari, Bung Karno menikahi Inggit Garnasih. Selagi bersama Inggit Bung Karno meminta izin untuk menikahi Fatmawati, namun Inggit menolak dan minta diceraikan. Presiden Indonesia pertama inipun menikah dengan Fatmawati pada 1943. Sepuluh tahun kemudian, atas restu Fatmawati Soekarno menikahi janda anak 5, Hartini.

Soekarno juga jatuh cinta pada sosok gadis dalam lukisan Basuki Abdullah. Ia kemudian meminta diperkenalkan dengan gadis yang diketahui bernama Kartini Manoppo tersebut. Mereka menikah pada 1959. Tiga tahun kemudian, Soekarno jatuh cinta lagi dan menikahi gadis muda asal Jepang, Naoko Nemoto. Setelah diboyong ke Indonesia, namanya berubah jadi Ratna Sari Dewi.

Selang setahun dengan pernikahannya bersama Ratna Sari Dewi, Soekarno memperistri Haryatie, seorang penari istana yang berusia 23 tahun ketika dinikahi orang nomor satu di NKRI ketika itu. Tapi, pernikahan mereka tak berlangsung lama. Setelah itu Soekarno jatuh cinta pada Yurike Sanger, seorang anggota paskibraka istana. Yurike yang berusia jauh lebih muda itu menjadi istri presiden pada 1964, namun kondisi politik membuat Soekarno terpaksa menceraikannya.

Saat jatuh dari kekuasaannya, Soekarno menikahi Heldy Djafar. Ketika itu Soekarno berusia 65 tahun sementara Heldy 18 tahun. Pernikahan mereka berlangsung 2 tahun saja. Kisah cinta Bung Karno ini memang topik yang menarik sekali jika dilihat dari berbagai sisi.

Kisah cinta Soeharto dan Raden Ayu Siti Hartinah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tien berawal dari perjodohan yang diinisiasi paman dan bibi Soeharto, yang juga merupakan orang tua angkatnya. Awalnya Soeharto merasa minder karena Tien adalah anak bangsawan, sementara ia hanya anak petani. Namun, setelah bertemu Soeharto yakin kalau Tien adalah jodohnya.

Soeharto dan Tien menikah di tengah suasana perang, yakni pada 26 Desember 1947 di Solo. Mereka dikaruniai 6 orang anak. Tien setia mendampingi Soeharto sampai ajal menjemputnya lebih dulu pada 28 April 1996.

Nah, kisah cinta presiden RI yang satu ini mungkin yang paling populer, malah sampai dibuatkan film! Kesetiaan Habibie dan Ainun terhadap satu sama lain memang menjadi inspirasi tersendiri bagi semua yang melihatnya.

Awalnya, mereka dijodohkan oleh guru dan teman-temannya saat sekolah di Bandung. Nyatanya Ainun memang begitu memikat hati Habibie, dan beruntungnya, perempuan yang ia juluki "Si Manis Gula Jawa" ini pun jatuh cinta padanya yang ketika mengencani Ainun ke rumahnya datang hanya dengan naik becak.

Ainun mendampingi Habibie saat menuntut ilmu di Jerman sampai ia kembali ke tanah air dan jadi presiden RI. Pascalengser, mereka kembali ke Jerman hingga Ainun divonis kanker ovarium stadium 4 dan kembali ke haribaanNya, meninggalkan sang suami dan dua anak mereka.

KH Abdurrahman Wahid atau yang lebih populer dengan nama Gus Dur, menikah dengan Shinta Nuriyah ketika ia tengah menuntut ilmu di Mesir. Perkenalan mereka memang terjadi sebelum keberangkatannya, namun Shinta sempat menolak karena merasa trauma pernah dilamar gurunya yang lain saat masih berusia 13 tahun.

Ya, Shinta Nuriyah merupakan murid Gus Dur ketika itu.

Seiring bergulirnya waktu, Shinta pun luluh. Mereka sempat menikah dengan perwakilan selagi Gus Dur berada di Mesir, namun usai pendidikannya selesai dan Gus Dur kembali ke Indonesia, mereka menikah ulang serta menggelar resepsi. Pasangan ini dipisahkan oleh ajal, presiden keempat RI ini meninggal tahun 2009.

Presiden kelima RI, Megawati Soekarno Putri menikah dengan Letnan Satu Penerbang Surindo Supjarso. Namun, saat Mega tengah mengandung anak kedua mereka, Surindro gugur dalam tugasnya. Ia sedang menerbangkan Skyvan T-701 saat pesawatnya jatuh di perairan Biak, Papua, pada 22 Januari 1970. Hingga kini jenazahnya tak pernah ditemukan.

Mega kemudian menikah dengan mantan diplomat Mesir, Hassan Gamal AH. Namun pihak keluarga Mega meminta pernikahan mereka dibatalkan, alhasil pernikahan mereka pun hanya bertahan tiga bulan. Tahun 1973 baru Mega menikah dengan rekan sesama aktivisnya, Taufiq Kiemas. Sang suami setia mendampingi karier politik Mega hingga maut memisahkan, Taufiq Kiemas meninggal tahun 2013 lalu.

Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Kristiani Herawati atau yang akrab disapa Ani, saling jatuh cinta pada pandangan pertama. Ani yang kepincut ketampanan SBY ketika itu mendapat restu sang ayah yang langsung memuji SBY setinggi langit.

Mereka saling bertukar surat. Dalam salah satu surat tersebut SBY menyatakan cintanya pada Ani. Akhirnya SBY dan Ani pu menikah dan dikaruniai dua orang anak.

Istri presiden Joko Widodo, Iriana, merupakan teman dari adiknya sendiri. Ketika itu Iriana yang masih kelas 3 SMA kerap berkunjung ke rumah Jokowi untuk main dengan sang adik, sementara Jokowi sudah berkuliah semester 3 di UGM.

Menurut Jokowi, Iriana adalah gadis ndeso yang sederhana namun anggun, dan hal tersebut lah membuatnya jatuh cinta. Iriana juga jatuh cinta kepada Jokowi karena pemuda tersebut tidak 'gaul' seperti pemuda lain yang seusianya.

Jokowi yang kini menjabat presiden RI ke-7 menikahi pujaan hatinya pada 1986 dengan maskawin seperangkat alat salat dan cincin seharga Rp24 ribu.