True Story! Polwan asal Pontianak Ini Lihat Akad Nikah Calon Suami Lewat Video Call

Di sekeliling Nova, teman-temannya turut mendampingi dan memberi semangat kepada Nova yang sesekali mengelap air matanya dengan tisu. 

Di tempat berbeda, Briptu Andik Trianto yang kini telah resmi menjadi suami Nova juga merasakan sedih karena kekasih yang dicintainya tak berada di sisinya, namun ia berusaha tegar menerima ini sebagai suratan takdir.

Syukurnya, Nova masih sempat pulang dan menghadiri resepsi pernikahannya yang diselenggarakan di hari yang sama walau hanya separuh acara, dan harus segera kembali ke Jakarta di hari itu juga. Briptu Andik yang semula murung pun langsung senyum sumringah melihat kehadiran Nova dengan busana pengantinnya.

Pasti banyak yang mempertanyakan, sah kah pernikahan Briptu Nova dan Briptu Andik yang tak dihadiri mempelai perempuan? Kendati tak lazim, namun pernikahan antara Briptu Nova dan Briptu Andik ini tetap sah menurut agama.

Dalam Islam, syarat sahnya ijab kabul yakni adalanya calon pengantin laki-laki, wali calon pengantin perempuan, mahar, dan dua orang saksi. Kehadiran calon mempelai perempuan di lokasi, dalam hal ini Briptu Nova, memang tak diwajibkan sebab ia diwakili oleh wali.

Berbeda jika calon pengantin laki-laki yang tak hadir, perannya dalam proses akad tak bisa diwakilkan oleh keluarga. Kamu pasti juga pernah melihat prosesi akad di mana sang mempelai perempuan menunggu di ruangan yang berbeda sampai mempelai laki-laki selesai mengucap ijab qabulnya.

Bisa dibilang, hal ini sama dengan proses akad nikah Briptu Nova dan Briptu Andik, hanya saja, dalam kasus ini Briptu Nova menyaksikan akad nikahnya lewat video call.