Fimela.com, Jakarta Awal bulan ini, orangtua dari Jim dan Karisa Clemens tewas dalam kecelakaan mobil, bersama dengan anak mereka yang masih berusia dua bulan, Juliana. Menurut Departemen Keamanan Publik di Texas, Jim, 31 tahun, Karisa, 28 tahun, dan bayi mereka meninggal karena tabrakan setelah pengemudi mobil lain kehilangan kendali dan menabrak mobil keluarga asal San Angelo, Texas pada 7 April lalu.
BACA JUGA
Advertisement
Empat anak lainnya menderita luka-luka dan beberapa diantaranya mengalami luka yang cukup parah, ungkap Teresa Burrel kepada BuzzFeed News. Angela, delapan tahun, menderita cedera kepala besar dan tidak sadarkan diri untuk waktu yang cukup lama. Dia tidak dapat bicara sekitar seminggu yang lau, dan masih memiliki masalah memori dan fungsi otak.
Zachary, enam tahun, menderita patah punggung dan usus besar yang robek. Wyatt, empat tahun mengalami cedera otak, dan lumpuh pada sisi kiri tubuhnya. Ketiganya mengalami gegar otak parah. Sementara itu, saudara kandung yang keempat mereka, Nicholas yang berusia dua tahun masih hidup dan bisa keluar dari rumah sakit setelah beberapa hari menjalani perawatan. Kini Nicholas tinggal bersama sang bibi yang tinggal tak jauh dari rumah sakit.
Pada hari Selasa lalu, Angela dan Zachary bertemu satu sama lain untuk pertama kalinya sejak kecelakaan itu, dan foto pertemuan mereka tentunya menceritakan banyak hal. Keduanya dipertemukan saat akan menjalani terapi fisik, dan terapisnya pun akhirnya mengambil foto. “Saya pikir yang terlihat dalam foto tersebut adalah sebuah kedukaan yang dialami oleh Zachary dan Angela,” jelas Burrell.
Burrell mengatakan bahwa anak-anak tersebut sangat luar biasa dan sangat ulet, bahkan dalam menghadapi kehilangan orangtua dan adik perempuan mereka. Anak-anak tersebut telah diberitahu bahwa orangtua mereka meninggal dalam kecelakaan. Kini anak-anak tersebut sepertinya tengah mencoba untuk menerima kenyataan, meskipun Angela yang mengalami masalah ingatan harus kembali diingatkan.
Advertisement
Berduka Bersama dan Bahagia Bersama
Kehilangan orangtua tentunya adalah hal yang sangat menyedihkan, apalagi keempat anak tersebut tergolong masih sangat kecil. Tapi kebersamaan keempatnya diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan. “Saya pikir itu memberi mereka kekuatan. Mereka berduka bersama, tetapi mereka juga menemukan kebahagiaan bersama,” jelas Burrell.
“Angela adalah anak yang terluka paling parah dan menakutkan karena kami tak tahu apakah fungsi otaknya masih baik atau tidak lantaran dia tidak sadarkan diri begitu lama dan menderita banyak cedera kepala,” jelas Burrell. Tapi, beruntung karena minggu ini Angela sudah mulai berbicara.
Semakin Banyak Kemajuan
Angela kini tengah mulai belajar bicara kembali. Ia sangat suka dibacakan buku cerita, dan sesekali dia bisa membaca satu paragraph. “Ada begitu banyak mukjizat. Seminggu yang lalu dia bahkan tidak mengucapkan sepatah kata pun, dan sekarang dia bisa membaca bersama dan bernyanyi,” terang Burrell.
Zachary, Angela dan Wyatt kini juga tengah berusaha untuk belajar berjalan lagi. Keluarga telah menggalang dana dan mendapatkan lebih dari $100.000 untuk biaya pemakaman dan perawatan medis. “Tidak ada kata yang cukup untuk mengucapkan terima kasih,” jelas Burrell. “Ini adalah hal yang sangat sulit, tetapi ada banyak cinta dan dukungan yang kami rasakan, dan saya pikir anak-anak juga merasakannya.”
Keempat anak yang selamat dalam kecelakaan yang merenggut nyawa kedua orangtua mereka kemungkinan akan menghabiskan waktu beberapa bulan lagi di rumah sakit. Ketika mereka sudah keluar dari rumah sakit, mereka rencananya akan dibesarkan oleh nenek mereka. “Kami berharap mereka mendapatkan masa depan yang cerah, tetapi tentunya perjalanan tersebut masih sangat panjang,” jelas Burrell.