Fimela.com, Jakarta Urusan move on dari masa lalu memang tak pernah semudah membalikkan telapak tangan. Bukan cuma untuk membiasakan diri tanpanya, tapi juga untuk berdamai dengan kenangan yang pernah tercipta bersama si mantan.
BACA JUGA
Advertisement
Pahit manisnya hubungan bersama si dia sudah terukir dalam memorimu dan sedikitpun tak bisa dihilangkan. Kamu hanya bisa menerima semua sebagai bagian dari dirimu dan tetap melanjutkan hidup dengan semua itu.
Sulit, pasti. Tapi itulah yang harus ditempuh. Kamu tak mungkin berlama-lama hidup dalam bayang-bayang masa lalu dan membiarkan langkahmu terhambat olehnya. Seberapapun sulitmya, kamu harus tetap maju.
Tak peduli berapa kali kamu terjatuh, yang terpenting adalah kamu selalu berusaha bangkit. Perlahan tapi pasti, kamu akan kembali melangkah dengan ringan tanpa beban yang berarti dari kenang-kenangan bersama si mantan.
Kelak, kamu tersadar bahwa kamu sudah melangkah jauh sekali, dan kamu adalah pemenang; karena kamu tak mengalah pada rasa sakit di hatimu. Kamu akan sadar betapa kuatnya kamu, dan betapa kamu telah belajar dari perpisahan itu. Sampai kamu menyadari sudah ada di titik itu; SELAMAT! Kamu sudah berhasil move on dari si mantan.
Advertisement
4 Tanda Ini Tunjukkan Ciri Move On yang Hakiki!
Disadari atau tidak, kamu sudah berhenti kepoin segala hal tentang dia
Tadinya sih kamu selalu berusaha mencari celah untuk mengetahu setiap pergerakan dia. Dia ke mana, dia ngapain, dia lagi dekat sama siapa, semua ingin kamu tahu karena kamu berharap kamu masih bisa jadi bagian dari hari-harinya. Frekuensinya berkurang seiring berjalannya waktu, sampai akhirnya kamu terbiasa menjalani hidup di jalan yang sama sekali berbeda dengannya.
Ketemu dia pun rasanya biasa saja, tak ada lagi rasa ingin menghindar
Dulu, keinginanmu yang begitu kuat untuk terus berada di sisinya justru membuat kamu canggung saat harus mendekat kepadanya. Saat jauh, kamu ingin dekat. Tapi saat ia dekat kamu ingin lari sejauh-jauhnya, karena kamu tak ingin dia melihat betapa rapuhnya kamu setelah perpisahan itu. Suatu hari saat kamu tak lagi ingin menghindar saat tak sengaja bertemu dengannya, berarti kamu sudah move on.
Kalaupun terpaksa berada di dekatnya, kamu bisa menyesuaikan diri dengan baik
Bisa biasa saja saat tidak sengaja berpapasan dengan dia memang sebuah pencapaian, tapi tunggu sampai kamu berkesempatan untuk berada dekat dengannya. Sejauh kamu berhasil menyesuaikan diri dalam situasi itu, sejauh itu pula kamu sudah move on dari masa lalu bersamanya.
Kamu mulai memiliki ketertarikan sama cowok lain
Tadinya mau didekati dengan cowok manapun hatimu tetap tertutup. Diketuk pun tak kamu gubris sebab di dalamnya, kamu masih menyimpan sisa-sisa perasaan dan menghidupkan kenangan bersama si dia. Ketika kamu sudah move on, mereka belum sempat mengetukpun kamu tahu siapa yang berusaha mendekat. :)