Bukan Tak Cinta, Tapi Entah Mengapa Keraguan Itu Terus Ada

Fimela.com, Jakarta Selain cinta, satu hal yang dibutuhkan untuk mempertahankan hubungan adalah keyakinan terhadap satu sama lain. Perasaan yakin bahwa kamu sudah berada bersama orang yang tepat saat ini menimbulkan ketenangan di hati saat menghadapi berbagai situasi.

Kamu tahu, kan, menjalin hubungan itu bukan cuma tentang senang-senang saja? Ada banyak kondisi yang akan membuatmu mengelus dada sampai mendengus kesal dalam kehidupan sehari-hari bersamanya. Tak jarang juga keadaan membuatmu merasa tertekan sampai tak tahu bagaimana cara menemukan jalan keluar dari masalah yang sedang dihadapi.

Tanpa ada keyakinan terhadap pasangan, semua itu akan jadi hal menakutkan. Kamu bakalan memilih jalan lain untuk menghindarinya. Sebaliknya jika kamu yakin, bayangan terburuk sekalipun tentang masa depan pasti rela kamu hadapi.

Keyakinan terhadap pasangan membuatmu berani mempertaruhkan banyak hal demi kebersamaan kalian. Dari situ seharusnya tak jadi hal sulit lagi untuk mengukur seberapa yakin sih kamu sama dia?

Dengan absennya keyakinan terhadap pasangan, kamu hanya akan menjalani hubungan untuk apa yang ada saat ini, tidak untuk sebulan ke depan, setahun ke depan, apalagi berpuluh tahun ke depan.

Kecantikan 5 seleb yang sudah punya status ibu-ibu, tetap keren saat mengasuh sang buah hati

5 Hal yang Menandakan Kamu Ragu akan Cintamu Padanya

Ditanyakan perihal masa depan hubunganmu dengannya tak pernah membuat nyaman. Dibilang cinta, ya cinta. Tapi bayangan akan menikah dan hidup seterusnya bareng sama dia masih jauh banget dari pikiranmu. Kamu memilih untuk menyoroti apa yang ada saat ini saja ketimbang mikir jauh-jauh.

Dalam hati, kamu masih membandingkannya dengan banyak hal. Jelas banyak hal baik dan menarik lain yang ada di hidupmu. Tapi kalau hatimu yakin padanya, kamu takkan menjadikan itu semua pembanding yang membuatnya tak lebih berharga.

Kamu bahkan tak bisa lebih 'terbuka' padanya. Sebahagia-bahagianya kamu sama dia, secerita-ceritanya kamu sama ida, kamu cuma menunjukkan sisi terluar dari dirimu saja. Semua itu karena kamu tak memperbolehkan dia masuk lebih jauh ke dalam hidupmu.

Banyak hal yang menurutmu lebih menarik darinya. Bahkan acara tv pun lebih menarik dari chatnya yang menanti kamu balas. Hmm, dia tidak masuk ke dalam daftar penting dalam hidupmu. Bahkan untuk diladeni secara virtual saja, dia masih perlu mengalah dari hal lain.

Pandanganmu tentang hubungan bersamanya tak pernah jauh ke depan. Karena kamu tak pernah membayangkan ingin hidup bersamanya sampai jauh ke depan, maka hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah menikmati apa yang ada sekarang.