Memang Benar, Ada Kalanya Kamu Tak Boleh Terlalu Pemilih dalam Mencari Pasangan

Ilustrasi Relationship Female — Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Fimela.com, Jakarta Memiliki kriteria pasangan idaman sendiri itu sah-sah saja. Semua orang juga mungkin memilikinya. Tapi jangan sampai kamu jadi terkurung dalam tembok tinggi yang kamu bangun sendiri.

Jangan terlalu naif untuk memaksakan bahwa kamu pasti bisa menemukan seseorang yang sama persis seperti kriteria itu, untuk jadi pacarmu. Bukannya tidak mungkin, tapi hidup dalam dunia ideal yang kamu rancang membuat kamu jadi lemah.

Alih-alih belajar menyesuaikan diri dengan keadaan, kamu malah cenderung menghindar tiap kali menemukan situasi yang di luar idealismemu. Kalau begitu, sampai kapanpun kamu takkan pernah berhasil membangun sebuah hubungan.

Kodrat setiap makhluk hidup adalah beradaptasi di setiap kondisi. Yang tak bisa beradaptasi akan tersingkir. Begitu pula jika kamu tak bisa menempatkan diri di antara sekian banyak kandidat calon pendamping hidup yang ada di sekitarmu.

Jangan selalu memaksakan kehendakmu pada 'calon' pasangan itu. Di sini, bukan cuma kamu yang berhak memilih. Mereka pun bisa dan berhak memilih. So, yang lebih penting daripada memaksakan idealismemu di sini adalah menjadikan dirimu layak untuk dipilih.

Akan segera menikah, Potret preweding Raditya Dika dan Anissa Aziza curi perhatian.

3 Alasan Mengapa Kriteria Pasangan Idealmu Tak Harus Selalu Ditekankan Dalam Mencari Pasangan

Kalau semua dipaksakan sesuai standarmu, kapan bakalan ketemunya?

Di dunia ini bukan kamu yang memiliki standar hidup dan pasangan ideal, orang-orang di luar sana juga punya. Kalau ingin 'bersatu' memang harus berkompromi, saling mengalah, dan menyesuaikan diri. Kalau itu tidak bisa kamu lakukan, entah kapan kamu akan bertemu pasangan yang kamu impikan.

Pasangan yang tampak cocok sempurna itu ada karena mereka menyesuaikan diri terhadap satu sama lain.

Saling menyesuaikan diri adalah kunci. Kamu takkan pernah menemukan orang yang 100% cocok denganmu dalam segala hal. Pasti ada kurangnya, pasti ada missed-nya. Namun, selama kamu dan si dia bisa saling menyesuaikan diri dengan satu sama lain, sedikit ketidakcocokkan itu takkan berarti apa-apa.

Rasa nyaman adalah yang utama.

Hal paling masuk akal yang bisa kamu jadikan acuan di sini adalah memilih tempat yang paling nyaman untukmu berjuang. Cari teman berjuang yang tidak malas, yang satu visi misi denganmu, dan rela bekerja keras demi mewujudkan semua yang kalian citakan bersama. Dengan pasangan seperti itu, perjalananmu akan terasa lebih menyenangkan, perjuanganmu juga akan terasa lebih ringan mesti dia tak persis seperti yang kamu idamkan. Kamu akan merasakan bahagia, bahkan lebih dari yang bisa kamu bayangkan.