Fimela.com, Jakarta Sebel nggak sih kalau lihat mantan masih saja mengusik hidupmu dengan cara menyindir-nyindir di media sosial? Memang, semua itu tak dilayangkan langsung kepadamu. Tapi tentu saja kamu tahu itu tertuju untukmu.
BACA JUGA
Advertisement
Merespon sindiran di media sosial memang bikin pusing sendiri. Kalau kita dengan emosi marah-marah di halaman akun media sosialnya, nanti dia malah menjadikan kita sasaran olok-olokan yang lebih parah. Tapi mendiamkannya begitu saja juga bakal bikin dia malah menjadi. Terus harus gimana, dong?
Posting Foto-Foto Bahagiamu
Salah satu cara paling ampuh untuk membuat si tukang nyinyir tersiksa adalah dengan memperlihatkan kamu bisa tetap bahagia dengan caramu sendiri. Jadi mending unggah atau posting saja foto-foto bahagiamu. Tanpa harus balik menyindir, kamu masih bisa tetap menikmati hidupmu dengan caramu sendiri. Dan membagi pengalaman bahagiamu di media sosial dengan caramu sendiri.
Blok Saja Akunnya
Saatnya kamu lebih fokus menikmati hidupmu. Nggak usah dipusingin lagi sama sindiran dan nyinyiran mantan yang nggak jelas. Blok saja akunnya. Jangan biarkan dia mengakses akun medsosmu. Kalau dia makin nyinyir dan nyindir? Biarin saja. Toh, kamu juga sudah memutuskan untuk cuek dengan hal-hal yang nggak penting dari dirinya. Nanti dia bakal yang kebingungan sendiri karena tak mendapatkan perhatianmu. Terkadang menjauh darinya jadi cara terbaik untuk bisa bahagia dengan hidup kita sendiri.
Advertisement
Didiamkan, si Mantan Malah Ngelunjak?
Paparkan Fakta
Kalau dia menyindirmu untuk hal-hal yang nggak jelas dan tanpa dasar, kamu nggak perlu balik menjelek-jelekkannya. Cukup paparkan fakta saja. Tunjukkan hal-hal yang sebenarnya terjadi di balik nyinyiran atau sindirannya yang nggak ada alasan pasti. Media sosial memang memberi akses yang sangat tak terbatas. Setiap orang bisa membagikan info apa saja tanpa halangan. Yang perlu kamu lakukan hanya menyikapinya dengan tetap berpikir jernih dan realistis.
Diiyain Saja Deh
Kadang semakin kita mendebatnya, semakin parah sindiran dan nyinyirannya. Jadi ya udah "diiyain aja". Biar dia yang capek sendiri. Kita sih santai aja. Nanti orang-orang di dalam lingkaran media sosialmu juga bakal tahu sendiri mana yang benar dan salah. Tapi memang butuh kesabaran yang tinggi untuk melakukan hal ini.
Media sosial memberi ruang dan akses yang mudah untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang kita kenal. Tapi jangan sampai deh kita malah menyalahgunakannya untuk menyudutkan seseorang, ya!
Sumber: vemale.com
Penulis: Endah Wijayanti