Curhat Pembaca: Diledek Teman Dekat Karena Belum Menikah

Fimela.com, Jakarta Dari: Arini S. Wijoyo

Assalamualaikum redaksi Bintang, nama saya arini. Saya punya pacar yang sudah 5 tahun menjalin hubungan dengan saya. Saat ini kami baru lulus kuliah. Sama2 baru meniti karir. Kami pacaran serius, cuma memang belum berencana menikah dalam 1-2 tahun ini karena masih mau mengejar cita-cita masing2 sampai setidaknya kami mapan secara finansial.

Jujur di sekitar kami byk banget yang nanya kapan nikah. Beberapa teman jg memang ada yg sudah menikah, tp tetap ga mengubah keputusan kami untuk ga menikah dalam waktu dkt ini. Kamu enjoy menjalani hub kamu, tp sekitar kami ribet bgt terutama temen2.

Puncaknya ada salah satu temen deketku yg mau nikah dan saat aku ucapkan selamat dia malah "nyuruh" aku & pacar nikah jg sebelum putus. Biasanya aku gpp digitu2in sama orang tp karena ini teman deket aku dan pake ada embel2 "sebelum putus" aku jd sakit hati, kok kayaknya jahat bgt doanya padahal waktu itu aku lg doain yang baik2 buat dia.

***

Dear Arini,

waalaikumsalam. Memang tak semua orang bisa mengerti kalau menikah itu butuh persiapan, dan setiap orang butuh waktu persiapan yang berbeda. Sangat bisa dipahami kalau kamu dan pacarmu masih ingin mempersiapkan diri.

Berbalut red shift dress, Kate Middleton perlihatkan anak ketiganya.

Saat Diledek Teman Karena Belum Menikah

Ilustrasi Relationship Female — Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Fa Barboza)

Apa yang kamu dan pacarmu lakukan sudah tepat. Kalian tak terburu-buru menikah hanya karena dorongan orang sekitar. Kalian yang paling tahu seberapa siapnya diri kalian, tak perlu mendengarkan mereka yang sama sekali tak berkontribusi dalam hidup apalagi kebutuhan rumah tanggamu kelak.

Soal temanmu, memang tak selayaknya kata-kata seperti itu diucapkan kepada teman dekat. Tapi kamu juga tak perlu memusingkan. Anggap saja kalimat itu tak pernah ada dan terucap dari mulutnya, walau perih, simpan sendiri. Semoga dalam hati ia tak benar-benar bermaksud menyakiti.

Selebihnya fokus saja pada apa yang kamu dan pacarmu sedang perjuangkan. Selama kalian punya rencana dan tahu bagaimana cara mewujudkannya, tak ada yang perlu dikhawatirkan dari "jalan"-mu yang berbeda dengan teman-teman yang sekarang sudah yakin bahwa mereka siap.

Dengan persiapan matang, kamu dan pacarmu juga akan lebih siap mengarungi satu babak baru dalam hidup kalian; sebagai suami istri. :)

***

Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!