Fimela.com, Jakarta Dari: Cecilia Pratama
Dear Redaksi Bintang, Saya dan cowok yg sekarang baru saja menjadi pacar saya sudah PDKT kurang lebih 4 bulan. Kami jarang bertemu, jarak rumah kurang lebih 1 jam kalau tidak macet. Dia sudah umur 26 tahun ini dan melanjutkan kuliahnya lagi, saya masih 22 tahun. Setiap sabtu minggu ia luangkan waktu untuk keluarga dan selalu saja memberikan beberapa alasan tidak bisa bertemu. Tetapi dia bisa keluar dengan teman"nya setiap saat.
Saya merasa saya bukan prioritasnya. Sebelum pacaran saya slalu bilang mau menyudahi hubungan yg tidak jelas arahnya. Tapi ada saja alasan dia membuat saya bertahan dan pada akhirnya kita jadian. Chat, tlepon dan video call tidak ada pernah putus satu hari pun. Teman" saya bilang mungkin dia tidak ada uang untuk membawa saya kencan, karena sampai saat ini ia blm bekerja. Tapi dia bukan berasal dr keluarga sederhana, tergolong lebih dari cukup. Mobil pun punya pribadi, ke mana" pun gampang.
Advertisement
Sampai akhrinya saya yg berusaha ajak jalan atau memberikan ide padanya untuk melakukan sesuatu bersama di hari libur, namun tetap saja saya mendapat penolakan.Bahkan sekarang dia memperbolehkan saya jalan dengan pria lain, dia blg tidak apa asal saya bilang bahwa saya sudah punya dia dan tidak selingkuh maupun berbohong. Saya merasa ada yg aneh, dia slalu blg pasti aku ketemu kamu, nanti kita ketemu ya tp bukan sekarang. Dulu alasannya krn ujian, krn acara gereja, skrg alasannya banyak tugas dan tidak ada waktu.
Saya selalu blg saya kangen, dan ingin berjumpa. Saya jg blm dikenalkan ke orangtuanya. sepertinya saya dipermainkan. Apakah memang ada jenis hubungan seperti ini, atau feeling saya benar masalah dia mungkin punya yg lain atau memang hanya mempermainkan saya? Saya mencoba mencari pengganti, namun hati dan pikiran saya hanya tertuju padanya. Apakah ada saran untuk saya dalam menjalani hubungan ini? Terima kasih.
BACA JUGA
***
Dear Cecilia,
Ada banyak alasan yang memungkinkan dia tak punya banyak waktu untuk menemuimu, untuk mengetahui apa alasan pastinya tentu kamu harus bertanya langsung padanya. Sebelumnya, selama PDKT 4 bulan itu sudah sejauh mana kamu mengenal dia? Apakah kamu tahu latar belakangnya? Pernah bertemu teman-temannya? Atau cuma mendengar semua dari cerita dia?
Advertisement
Harus Bagaimana Biar Lekas Ketemu Pacar Seperti yang Diinginkan?
Banyak sekali pertanyaan yang timbul akibat dia tak pernah bisa menemuimu. Sekali atau dua kali menolak bertemu itu masih bisa diwajarkan, tapi kalau setiap diajak bertemu selalu menolak, rasanya alasan apapun yang dia berikan tak bisa diterima. Wajar kalau kamu mulai mempertanyakan ada apa sebenarnya di balik semua ini.
Coba deh, kamu kunjungi dia saja di tempat biasa dia berada. Di kampusnya, misal. Atau kamu ke rumahnya di hari-hari biasa saat dia pasti ada di rumah. Dalam kondisi seperti ini, memang kamu yang harus berinisiatif 'maju' kalau memang mau bertemu. Jika cuma menunggu, entah kapan pertemuan itu kejadian dengan dia yang selalu banyak alasan.
Dengan menemuinya langsung, secara tidak langsung kamu menunjukkan kalau kamu berani 'memangkas' segala kerumitan yang selama ini jadi penghadang. Tapi mungkin saat bertemu pun kondisinya tak semenyenangkan yang kamu bayangkan.
Bisa jadi, dia marah dan terkejut karena kamu melakukan itu tanpa sepengetahuannya. Bisa jadi juga dia enggan bertemu denganmu karena menyembunyikan sesuatu hal. Siapa tahu?
Sekarang tinggal kamu saja, berani bertindak untuk mencari jawaban atas semua pertanyaanmu namun harus siap menanggung risikonya atau hanya berdiam dan menunggu? :)
***
Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!