Fimela.com, Jakarta Aurel Hermansyah dan pacarnya, Rabbani Zaki, digosipkan putus. Gosip tersebut beredar lantaran keduanya sama-sama mengunggah kata-kata sindiran yang di instagram stories mereka secara terpisah. Kendati tak menyebut nama satu sama lain dalam unggahan tersebut, netizen langsung berspekulasi bahwa itu adalah penyebab keretakan jalinan asmara mereka.
BACA JUGA
Advertisement
Dugaan netizen mengenai putusnya hubungan Aurel dengan Bani, nama panggilan Rabbani Zaki, diperkuat dengan bersihkan feed instagram Aurel dari foto-foto Bani. Padahal, selama pacaran Aurel kerap mengunggah foto-fotonya nan mesra bersama sang kekasih, lho.
Belum ada klarifikasi mengenai kebenaran kabar tersebut. Kalaupun benar putus, sepertinya itu bukan hal yang aneh. Aurel memang masih berada dalam "masa pencarian" pendamping hidup yang sesungguhya. Ia kerap diketahui menjalin cinta dengan seorang cowok, tampil begitu mesra, lalu sekejap kemudian dikabarkan putus begitu saja.
Kisah cinta Aurel dengan pacar-pacarnya memang jadi sensasi tersendiri. Namun, coba refleksikan apa yang terjadi pada Aurel dan Bani sekarang ini dalam kisah percintaanmu sendiri, deh.
Jikapun Aurel putus dengan Bani, haruskah mereka melontarkan sindiran di tempat umum seperti media sosial itu? Rasanya, tidak perlu. Membicarakan keburukan pasangan, meski sudah putus, bukanlah hal yang bijaksana.
Advertisement
Putus Itu Wajar, Tapi Keburukan Satu Sama Lain Tak Perlu Diumbar
Putusnya sebuah hubungan memang menandakan hadirnya ketidakcocokkan antara pasangan. Hal itu bisa terjadi sampai mereka bertengkar hebat yang membuat mereka putus tidak dengan cara baik, bisa pula hanya dengan diam dan diskusi ringan lalu putus dengan sepakat. Yang jelas sih bagaimana pun cara putusnya, apa yang pernah terjadi antara kamu dan pasangan seharusnya disimpan untuk diri sendiri saja.
Mempermalukan Mantan Sama Saja Mempermalukan Diri Sendiri
Dalam setiap keburukan dia yang kamu ceritakan, sedikit banyak ada keburukanmu juga tersangkut di dalamnya baik secara langsung maupun tidak langsung. Ingat, sebagai pasangan kalian itu 'satu paket'. Hal-hal buruk tentang dia semasa pacaran yang kamu ceritakan ke orang lain itu akan "menyeret" kamu juga lho. Jadi untuk apa?
Menjelekkan Mantan Setelah Putus Seakan Mempertegas Sikap Jelekmu
Kalau kamu menjelek-jelekkan mantanmu setelah putus, bukannya percaya kamu dan benci mantanmu yang ada orang-orang berpikir, "Kasihan juga ya si dia (mantanmu) pacaran sama orang ini (kamu), untung sudah putus." Hmm, malah jadi kamu yang dipandang buruk, kan?
Sikap Terhadap Satu Sama Lain Setelah Putus Menunjukkan Kedewasaan Saat Menjalin Hubungan
Biar bagaimanapun dia pernah masuk jajaran orang penting dalam hidupmu. Walau kalian sudah tidak bersama, berusahalah untuk tetap menghargai dia dan segala yang pernah ada di antara kalian dengan tetap menjaga privasi. Ingat, waktu pacaran itu kalian "satu paket". Mengungkapkan keburukan dia semasa pacaran sama saja mengumbar keburukanmu.