Obrolan Malam: Mulai dari Senam Sampai Operasi Plastik Vagina

Fimela.com, Jakarta Vagina diciptakan dengan berbagai ukuran. Ada yang ukurannya lebih besar, ada juga yang lebih kecil dari rata-rata. Perbedaan ukuran ini nggak bisa 'diperbaiki.' Tapi kalau masalah lain, seperti vagina kendur, tersedia berbegai solusinya. Mulai dari olahraga yang disebut dengan pelvic floor excercise, produk gel yang katanya bisa mengencangkan, dan juga spa-spa dengan slogan yang (berusaha) menjanjikan.

Bukan cuma produk saja, juga banyak treatment lain berjejeran. Dengan janji dan range harga yang beragam, treatment untuk membuat vagina kembali ketat ternyata banyak dicari para wanita.

Umumnya, dilansir dari dalah satu media online, adalah wanita yang sudah berumah tangga. Banyak perempuan berpikir, seks dapat menyebabkan otot-otot vagina mengendur. Padahal, otot yang ada di bawah sana cukup elastis saat menerima penetrasi. Bahkan, dari berbagai ukuran dan bentuk penis.

Masalahnya, melahirkan dengan cara normal memang bisa membuat otot vagina kekurangan kekuatannya. Makanya, Cosmopolitan menulis, ibu-ibu dianjurkan untuk melakukan olahraga. Bisa berupa senam, yoga, atau juga pelvic floor excercise. Bukan cuma memperbaiki otot vagina yang kendur, cara ini juga dipercaya bisa membenahi otot pelvis.

Otot pelvis ini bukan cuma berguna pada saat kamu bercinta, tapi juga pada saat menahan air seni. Kalau otot ini kendur, kadang wanita nggak bisa menahan air kencing. Makanya kadang wanita yang sudah lanjut usia kadang suka ngompol atau nggak bisa menahan kencing saat tertawa, batuk, dan juga bersin.

Meskipun ada jalan alami seperti di atas, tetap saja banyak wanita mencari dan memilih alternatif lain, yang sering kali harganya mahal. Sebut saja Laser vagina atau Laser Vaginal Tightening. Treatment ini dilakukan untuk mengencangkan otot vagina, tanpa harus operasi. Tapi, mereka menggunakan laser sebagai gantinya

This one is a thing karena dilansir dari majalah Glamour, para saudari Khloe Kardashian juga telah melakukan treatment ini usai mereka punya anak.

Juga ada yang namanyaa vaginoplasty. Nah, kalau yang ini, pakai operasi. Bisa dibilang operasi plastik vagina. Meski tujuannya sama, risiko dan prosedurnya tentu saja berbeda. Jadi, yang dokter akan lakukan adalah, Plasticsurgury.org menulis, pengencangan vagina non-invasif melalui jaringan pemanasan dengan gelombang frekuensi radio atau laser.

Karena ini operasi, makanya pasien akan dibius. Bisa bius lokal, tapi banyak perempuan yang memilih bius total juga, lho! Selain cara mengencangkan vagina dengan olahraga, treatment ini termasuk dalam kategori kecantikan; artinya, harganya nggak murah. Lantas, kenapa banyak perempuan bela-belain untuk melakukan pengencangan vagina?

Asuransi Payudara, Bibir, Hingga Perawatan Vagina Nikita Mirzani

Pro-Kontra Miliki Vagina 'Loosey'

Ada Benjolan di Vagina, Haruskah Panik? (Aradaphotography/Shutterstock)

Seperti yang dibilang di atas, ukuran Miss V setiap cewek itu berbeda. Cowok memang akan notice sedikit perbedaan pada setiap vagina. Tapi nggak banyak. Proses melahirkan memang akan membawa perubahan pada vagina. Tapi, apa artinya kehilangan kekencangan otot di bawah sana?

Sebagian perempuan di berbagai belahan dunia yang sudah memiliki anak, menerima keluhan kalau suami atau pasangannya mengenai vagina yang kendur. Bahkan, Cosmopolitan menulis, banyak cewek yang sedih dan bingung karena pasangannya mengeluhkan hal yang serupa, meskipun mereka belum pernah melahirkan.

Vagina, dilansir dari Prevention, akan menegang kalau perempuan nggak siap saat melakukan hubungan seks. Dan akan menjadi lebih elastis pada saat mereka terangsang. Jadi, seperti juga yang ditulis Women's Health Magazine, sebenarnya baik kalau otot vagina lebih elastis pada saat melakukan intercourse.

Karena itu artinya, kamu, atau istrimu, sangat menikmati waktu bercinta kalian berdua. Masalahnya, sekarang, bagaimana dengan vagina yang kendur akibat melahirkan normal?

Sebenarnya dampaknya bukan cuma kepada suami dan kehidupan seksualmu. Tapi juga pada kesehatan tubuhmu. Seperti yang sudah dibahas di atas, otot pelvis yang kendur bukan cuma nggak bisa 'menggenggam' penis dengan kuat. Tapi juga bikin kamu susah menahan kencing.

Bahkan, dilansir dari Cosmpolitan, ada sederet masalah yang akan kamu sendiri miliki. Otot pelvis yang kendur akan membuatmu lebih sulit mecapai orgasme pada saat intercourse. Juga, biasanya bikin kamu lebih mudah mendapatkan infeksi saluran kemih. Makanya, ada baiknya ibu yang sudah melahirkan melakukan olahraga pelvic floor untuk mengencangkan otot vagina.

Tapi, yang paling penting, jangan biarkan pasangan ngambek dan menyalahimu gara-gara otot di bawah sana yang sudah nggak kencang lagi akibat melahirkan. Kalau cinta, seks bukan lagi segalanya. Tapi perlu! Tapi juga bukan segalanya.