Sakit Keras, Pria Ini Bertahan Hidup Demi Saksikan Pernikahan Anaknya

[Bintang] Menikah — Sakit parah dan dirawat di rumah sakit, pria ini ingin saksikan pernikahan putrinya. (Sumber Foto: NextShark)

Fimela.com, Jakarta Cinta orang tua untuk anaknya memang tak pernah bisa dibandingkan dengan apapun. Begitu juga dengan kisah seorang ayah berusia 46 tahun asal Taiwan, yang berjuang bertahan hidup demi menyaksikan dan memberi restu di hari pernikahan anaknya pada Rabu (11/4/2018) lalu.

Melansir laman NextShark, pria yang diketahui memiliki nama belakang Hou itu menderita kanker kolorektal dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit di malam sebelum upacara pernikahan anaknya.

TERKAIT: 8 OOTD Ibu Pejabat hingga Istri Pejabat saat Kondangan ke Pernikahan Wakil Ketua MPR RI, dari Selvi Ananda Sampai Menteri Pariwisata

TERKAIT: Bahaya Pernikahan Dini: Risiko Kesehatan, Psikologis, dan Sosial yang Perlu Diketahui

Terkait hal tersebut, pasangan pengantin yang hendak melangsungkan upacara pernikahan pun lansung bergegas ke ruang gawat darurat RS Kristen Chiayi, di mana Hou mendapatkan perawatan.

Dengan pakaian pengantin, anaknya dan calon suaminya itu pun berdiri di sisi Hou, meminta restu dan doa untuk kehidupan mereka di jenjang selanjutnya, "Kalian harus bahagia!" ucap Hou memberikan restu sambil berbaring, menahan kesakitannya.

Momen mengharukan itu pun berlanjut, saat Hou memasangkan kerudung pengantin ke atas kepalaa putri tercintanya. Bersama sang ibu, anak perempuan Hou dan calon suaminya itu pun menggengam tangan sang ayah, yang terbaring tak berdaya.

Lucinta Luna Berduka, Ibunda Meninggal Dunia

Disaksikan Pegawai Rumah Sakit

Tak hanya pihak keluarga, petuas rumah sakit juha turut menyaksikan momen mengharukan tersebut. Bahkan mereka turut menyanyikan sebuah lagu yang membuat sepasang pengantin itu menangis terharu.

Di kesempatan tersebut, Hou mengatakan jika kelurganya adalah alasan terbesar dirinya bisa bertahan hdup dan terus melawan penyaakit kankernya. Meski dalam kondisi kesehatan yang buruk, Hou tetap optimi jika suatu hari ia akan melihat cucunya.