Fimela.com, Jakarta Mark Zuckerberg tengah berada dalam masalah, setelah pihaknya melakukan pencurian data pengguna platform media sosialnya untuk memenuhi kebutuhan Cambrige Analytica, yang tak lain adalah konsultan politik Donald Trump.
Dalam sidang kasus tersebut yang digelar pada Selasa (10/4/2018) lalu, Mark Zuckerberg menghadiri sidang tersebut dan dicecar begitu banyak pertanyaan oleh para senator selama kurun waktu kurang lebih lima jam.
Saat sidang, Mark Zuckerberg pun berkali-kali menyampaikan permintaan maaf dan mengakui jika pencurian data ini adalah kesalahannya. berbeda dengan kebanyakan pemimpin yang mengndurkan diri saat melakukan kesalaha, Mark justru menyebut dirinya akan bertanggungjawab atas kasus tersebut.
"Kami kurang memandang luas tanggung jawab kami, dan ini kesalahan besar. Ini kesalahan saya dan saya minta maaf. Saya pendiri Facebook, mengelolanya dan saya bertanggungjawab akan apa yang terjadi di Facebook," katanya dalam sidang.
BACA JUGA
Kehadiran Mark Zuckerberg dalam sidang tersebut rupanya berhasil menaikkan saham Facebook yang anjlok beberapa waktu lalu akibat kasus pencurian data penggunanya.
Kenaikan yang mencapai angka 4,5 persen itu rupanya terjadi karena para investor menganggap Mark Zuckerberg mampu menghadapi dan memberikan respon sanat baik saat menjalani sidang tersebut.
Advertisement
Mark Zukerberg Sempat Terbata-bata
Meski kehadiran Mark Zukerberg dalam sidang tersebut mampu menarik kembali kepercayaan investor, namun dalam prosesnya CEO Facebook itu juga sempat mengalami kesulitan saat menjawab pertanyaan dari senator.
Hal tersebut terlihat saat Mark Zuckerberg dicecar pertanyaan oleh Ben Sasse seorang senator asal Nebraska yang mempertanyakan soal ujaran kebencian di Facebook.
"Bisakah kau mengartikan ujaran kebencian?" tanya Sasse.
"Senator, ini pertanyaan yang sangat sulit, dan ada alasan mengapa kita kebingungan pada hal ini. Ada pengertian yang kita miliki (tentang ujaran kebencian) seperti bila memancing kekerasan atau..." jawab Zuckerberg dengan terbata-bata.
Saat diajukan pertanyaan lain terkait hal yang sama, Mark Zuckerberg pun tak menjawabnya dan mengalihkan pembicaraan.