3 Bahaya DIY Skin Care yang Harus Kamu Tahu

Wujudkan kondisi kulit mulus bak wanita Korea dengan tren perawatan honey skin. (Foto: Istockphoto)

Fimela.com, Jakarta Perawatan Do It Yourself atau DIY perawatan kulit wajah memang sudah lama menjadi tren. Selain karena banyak influencer yang mencoba dan memberikan testimoni, DIY perawatan kulit juga digemari banyak cewek karena harganya yang sangat terjangkau.

Selain itu, bahan yang digunakan pun juga sangat mudah didapatkan. Bayangkan, untuk membuat masker wajah, kamu cuma butuh timun, tomat, atau bahan alami lainnya.

Kalau nggak suka bau hasil racikanmu sendiri, tinggal tambahkan saja essential oil. Tapi, dibalik tren dan juga harganya yang murah, DIY skin care ini nggak selamanya aman kamu lakukan.

Ada banyak bahan alami yang justru bisa merusak kesehatan kulit. Terus, apa saja bahan alami dan resep DIY perawatan wajah yang nggak boleh kamu pakai?

1. Lemon

Lemon dipercaya bisa mencerahkan kulit. Selain itu, kulitnya yang diparut juga bsia menjadi scrub. Tapi, dilansir dari Vemale, lemon juga bisa mengikis lapisan kulit. Selain itu, buah yang kaya vitamin C juga bisa mengacaukan pH kulit.

TERKAIT: Wajib Tahu! Ini 5 Bahan Skincare untuk Menjaga Kulit Tetap Awet Muda

TERKAIT: Ingin Wajah Bebas Kusam? Ini Cara Perawatan Kulit agar Terlihat Awet Muda

TERKAIT: Jangan Skip, Kenali Manfaat Toner untuk Kulit dan Tips Memilih Produk yang Tepat!

Lucu dan Imut, Ini Keseruan Keluarga Kecil Junior Liem-Putri Titian

2. Gula

Gula kerap kali menjadi salah satu bahan untuk perawatan kulit. Biasanya, gula digunakan untuk scrub. Selain kulit wajah, gula juga dipakai untuk membuat lip scrub.

Tapi sayangnya, gula bisa mengikis lapisan kulit. Selain itu, juga bisa mengurangi lemak-lemak baik pada kulit. Jadi, sebaiknya kamu menggunakan bahan alami lain untuk membuat scrub.

3. Baking Soda

Baking soda memang sering dipakai untuk memutihkan bagian ketiak dan juga bikini line. Tapi, kalau kamu aplikasikan ke wajah, justru akan merusak kesehatannya.

Soalnya, baking soda itu kasar dan bisa mengubah pH kulit. Akibatnya, kulimu menjadi sangat kering.