Demi Awet Muda, Artis Ini Suntikkan Bakteri ke Wajah

Fimela.com, Jakarta Seorang artis asal Munich, Jerman bernama Manoush rela menyuntikkan bakteri ke wajahnya demi memiliki awet muda. Ia menyuntikkan bakteri berusia 3,5 juta tahun yang ditemukan di Siberia. Katanya, setelah tiga bulan menjalani prosedur tersebut, ia merasa jauh lebih muda.

Bakteri kuno tersebut ditemukan di Rusia oleh seorang ilmuwan pada tahun 2009. Bakteri yang dinamakan Bacillus F itu tidak menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan sel dan beberapa ilmuwan percaya hal tersebut menjadi kunci bagi manusia yang ingin hidup panjang dan sehat. Untuk mewujudkan keinginannya, seorang dokter bernama Anatoli Brouchkov memberikan sampel bakteri untuk disuntikkan ke tubuhnya.

Karena percobaan tersebut merupakan eksperimen, maka tak ada satupun dokter di sana yang mau menyuntikkan cairan tersebut ke tubuhnya. Penyebabnya, dokter-dokter tersebut tak ingin kehilangan izin praktek atas dugaan malpraktik. Tak menyerah, artis berusia 45 tahun tersebut menyuntikkan sendiri cairan asing tersebut.

Manoush, yang sempat membintangi film CANNIBAL dan SEED 2, akhirnya merasakan perubahan drastis pada kulitnya yang sekarang terasa sangat lembut. Selain itu, ia juga merasa jauh lebih kuat dan dapat tidur lebih nyenyak saat ini. "Mungkin bisa karena efek lain namun aku yakin salah satunya adalah karena aku telah menjalani prosedur suntik bakteria," jelasnya seperti dilansir Dailymail.

Namun, meskipun perubahan positif sudah dirasakan oleh tubuhnya, sampai saat ini keluarganya masih menentang keputusannya. Bahkan tak jarang publik mengecap dia aneh atas semua tindakan 'gila' yang ia lakukan. Namun, ia meyakini bahwa tidak ada batasan bagi seseorang yang selalu ingin tampil lebih muda.

Selama lebih dari 20 tahun, Manoush telah melakukan lebih dari 40 kali perubahan pada tubuhnya, termasuk implan payudara, operasi wajah dan hidung. Mirisnya, dia masih ingin menambah lagi jejak medisnya dengan memperbaiki bagian wajah dan bawah matanya yang rusak.

Bagi Manoush menjadi tua adalah penyakit. Saking takut menjadi tua, sejak masih remaja ia tak pernah bisa memahami konsep bahwa seseorang akan menjadi tua nantinya.

Penulis: Tyssa Madelina

Sumber: Kapanlagi.com