Fimela.com, Jakarta Di media sosial, ada banyak orang yang tak sungkan menunjukkan gaya hidupnya yang begitu tinggi nan mewah. Pernah nggak sih kamu merasa penasan dengan pekerjaan apa yang mereka geluti sampai bisa menikmati gaya hidup tersebut?
Ya, saat seseorang menunjukkan gaya hidupnya yang mewah, harusnya hal itu diiringi dengan penghasilannya yang tinggi. Namun anehnya, ada sepasang kekasih yang menjalani kehidupan yang begitu mewah, sedangkan penghasilan mereka tak sampai menyentuh angka Rp 100 juta pertahun.
Mereka adalah Emily Lock dan pacarnya Mark Price. Melansir laman Mirror, sehari-hari Emily diketahui bekerja di supermarket dengan penghasilan kurang dari £ 10.000 (Rp 194 juta) pertahun, sedangkan Mark mengaku jika dirinya adalah seorang tukang bangunan.
Dengan profesi, penghasilan dan gaya hidup yang yang mereka jalani itu pun mengundang rasa curiga kepolisian, di mana mereka kerap liburan mewah ke Paris, Dubai, Belanda, Spanyol, Thailand dan sebagainya.
BACA JUGA
Selain itu, Mark juga membeli Audi RS4 yang hargaya mencapai Rp 2,7 miliar. Sedangkan Emily kerap menggunakan barang-barang mewah seperti kacamata hitam Gucci, sepatu koleksi Christian Louboutin, tas Vivienne Westwood, dan parfum Christian Dior.
Melihat barang-barang mewah yang mereka miliki, jumlah uang yang telah mereka habiskan pun ditaksir mencapai Rp 1.9 triliun. Ya, ini adalah angka yang fantastis, terlebih jika dibandingkan dengan penghasilan yang mereka dapatkan. Hal ini pun kemudian mengundang kecurigaan, dan mengungkap asal uang yang mereka habiskan tersebut.
Advertisement
Rupaya uang sebanyak itu didapatkan dari... Â
Gaya hidup keduanya yang begitu tinggi pun mengundang kecurigaan polisi. Setelah dilakukan penyelidikan, rupanya uang triliunan yang mereka habiskan berasal dari penjualan narkoba. Fakta menyebutkan jika Mark menjual kokain di Caerphilly, South Wales, dan menghasilkan uang sebanyak Rp 31 juta perminggu.
Polisi pun melakukan penggerebekan rumah Mark, dalam penggerebekan itu, polisi menemukan kantong plastik biru berisi 110 gram kokain dengan kemurnian 83%. Selain itu polisi juga menyita telepon Mark dan menemukan pesan untuk temannya yang juga menjadi tersangka, dan tanda terima pembelian mobil Audi yang mereka beli.
Prilaku konsumtif menjadi petunjuk
Selain unggahan foto-foto liburan dan gaya hidup mereka yang tinggi, polisi juga menyelidiki prilaku Emily yang begitu konsumtif dan tak sesuai dengan penghasilannya. Hal itu pun kemudian menjadi petunjuk untuk mengungkap kejahatan narkoba yang mereka lakukan.
Saat dimintai keterangan oleh polisi, Emily mengaku jika dirinya tak tahu kalau Mark kekasihnya adalah seorang pengedar narkoba.