Fimela.com, Jakarta Cari pacar saja sudah susah, apalagi cari suami yang notabene akan jadi pasangan sehidup semati. Banyak hal yang harus dipertimbangkan, dan hampir semuanya berkaitan dengan hati.
BACA JUGA
Advertisement
Tahu sendiri kan, kalau hati tak punya satuan baku untuk mengukur kelayakan seseorang jadi pasangan hidupmu? Kamu harus menyertakan logika dan pasang mode peka hingga level tertinggi.
Tak jarang, seseorang harus melalui perjalanan yang panjang dan berliku sebelum sampai pada tambatan hatinya. Perjalanan tersebut seringkali melelahkan, bahkan bisa sampai membuatnya tak percaya cinta.
Yang diperlukan dalam perjalanan menemukan tambatan hati adalah sikap optimis dan kesiapan. Pastikan kamu berada pada titik terbaikmu, setidaknya secara mental, sebelum memasuki kehidupan pernikahan.
Setiap perjalanan pasti menemukan ujung. Kamu pasti akan bertemu dengan jodohmu. Tak perlu lagi khawatir dia orang yang tepat atau tidak, kalau kamu merasakan hal ini, kamu sudah memilih orang yang tepat untuk jadi suami.
Advertisement
Tanda Kamu Sudah Memilih Orang yang Tepat untuk Jadi Suami, Pasangan Sehidup Semati
Terlepas dari berbagai sifat menyebalkannya, dia selalu bisa buat kamu jatuh cinta. Seseorang, sekalipun itu pasanganmu, memiliki sifat menyebalkan itu wajar. Dia kan tak selalu berada dalam kondisi mood baik, kamu pun begitu. Pasti ada masanya kalian jadi menyebalkan bagi satu sama lain. Namun, yang lebih penting dari itu adalah di antara semua hal menyebalkan itu kalian bisa tetap saling jatuh cinta.
Dia selalu melakukan hal-hal yang buatmu merasa dicintai. Sekecil apapun perbuatannya pasti membuatmu merasa tersentuh dan merasa dicintai. Hal itu bisa terjadi karena dua hal; pertama, dia melakukannya dengan tulus makanya hal tersebut menyentuh hatimu. Kedua, kamu memang benar-benar mencintai dia sehingga apapun yang diperbuatnya selalu membuat kamu terkesima.
Kamu merasa aman. Bersamanya, tak ada situasi sulit apapun yang menggentarkan hatimu. Walau sedang menghadapi ujian berat, namun keberadaannya di sisimu sudah bisa membuatnya terasa sedikit ringan. Sebab kamu tahu kalian akan menghadapinya bersama, saling bantu dan saling dukung.