Fimela.com, Jakarta Dari segi frekuensi, cewek memang lebih sering ngambek dibanding cowok. Saat lagi ngambek, cewek maupun cowok sama-sama ingin dimengerti. Makanya kamu sama pacar tidak usah saling tuduh suka ngambek, ya!
BACA JUGA
Advertisement
Pembeda lain antara ngambeknya cewek dan cowok yakni apa yang diinginkan dari pacarnya. Kalau cewek, biasanya ingin dimanja walau sikapnya menunjukkan sebaliknya. Sedangkan kalau cowok lebih senang menjauh sementara waktu dari pacarnya.
Jangan heran kalau kamu dan pacar berantem, dia menghilang. Dihubungi tak ada jawaban, tapi beberapa waktu kemudian datang seperti tak ada apa-apa. Bukannya lagi mempermainkan perasaan, dia cuma lagi meredakan amarahnya.
Kamu juga tak perlu berlebihan menghadapi keadaan tersebut. Cobalah untuk mengerti, lalu berusahalah untuk memenuhi apa yang dia inginkan. Sama seperti kamu ingin dia mengerti apa yang kamu mau.
Jika kamu dan pacar sedang bertengkar, lakukan hal-hal seperti di bawah ini karena umumnya, memang inilah yang diinginkan cowok saat marah sama pacarnya.
Advertisement
Hal-hal yang Diinginkan Cowok dari Pacarnya saat Lagi Marah
Menjaga jarak darimu. Cowok tidak suka mengonfrontasi pacarnya saat marah, dia lebih memilih untuk menarik diri sementara dan berkutat dengan kemarahannya sendiri daripada meluapkannya di hadapanmu.
Ruang untuk diam menyendiri. Jangan repot-repot terus mengejarnya dengan berbagai pertanyaan saat dia sedang diam, bisa-bisa dia malah merasa terganggu. Biasanya saat marah dia mencari pelarian dengan hal lain. Selama itu tidak merugikan, biarkan saja.
Walau dia tidak rewel membahasnya, kamu harus mengerti. Siapa bilang cewek susah dimengerti? Cowok juga, kok! Saat lagi marah begini bakalan kelihatan banget mereka susah dimengerti. Sebab dalam diamnya, mereka berharap kamu bisa tahu apa yang terjadi dan apa yang mereka inginkan.
Tidak ada balas membalas ngambek. Sabar dulu saja, jangan meski rasanya sulit banget meluluhkan hatinya yang lagi ngambek, jangan sampai kamu terpancing bales ngambek. Ingat, masalah tidak akan terselesaikan kalau kamu terpikir balas-balasan.
Tetap berusaha menenangkan dan memberi perhatian tapi jangan berlebihan. Kamu pasti hapal di jam-jam berapa dia melakukan aktivitas apa. Nah, tidak ada salahnya tuh kamu tetap mengirimkannya pesan seperti, "hati-hati di jalan ya, sayang", "semangat sayang kuliahnya", "hati-hati di jalan", atau "kalau sudah di rumah jangan malas mandi! Terus makan ya". Kirimkan pesan "i love you" di tengah-tengah diam itu juga lumayan ampuh buat meredakan emosinya, lho.
Saat dia sudah lebih tenang, jangan lupa minta maaf. Setelah dia mulai mau membuka diri dan sudah tidak tampak sedingin sebelumnya, jangan lupa minta maaf yang tulus, tanpa excuse apa-apa lagi.