4 Faktor yang Membuat Seseorang Berselingkuh

Ilustrasi Relationship — Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Fimela.com, Jakarta Setiap pasangan bisa selingkuh, tapi tidak semuanya mau untuk melakukannya. Kamu yang pernah diselingkuhi tak perlu berkecil hati, karena di luar sana masih banyak kok orang yang percaya cinta dan bersungguh-sungguh dengan komitmennya.

Di sisi lain, pihak yang merasa jadi korban pasti bertanya-tanya, apa sih motivasi seseorang berselingkuh? Kamu yang merasa hubungannya damai tentram dan bahagia juga mungkin merasa perselingkuhan adalah sesuatu di luar nalar. Kenapa ada orang yang bisa terpikir untuk melakukan hal semacam itu kepada pasangannya?

Well, banyak faktor yang membuat orang termotivasi untuk berselingkuh. Faktor-faktor tersebut bisa berasal dari dalam maupun dari luar dirinya, dan faktor-faktor tersebut bisa berbeda-beda pada setiap orang.

Malah, kadang ada yang berselingkuh karena tidak memiliki motivasi apa-apa alias karena ingin saja. Tapi kalau berbicara alasan selingkuh pada umumnya sih, ya beberapa di bawah ini nih yang sering melatarbelakangi terjadinya perselingkuhan.

TERKAIT: 5 Sikap Tegas dalam Menghadapi Pasangan yang Selingkuh

Putri Marino kembali beraksi dalam film Jelita Sejuba.

Alasan Seseorang Memilih Selingkuh dari Pasangannya

1. Tergoda

Menyadari adanya peluang dan 'lawan' yang menarik, tak jarang seseorang jadi membulatkan tekadnya untuk berselingkuh walau sebenarnya, hubungan salah satu dan/atau kedua belah pihak yang terjalin itu tidak sedang mengalami permasalahan apa-apa.

2. Bosan sama pasangan

Kalau bosan, sekalipun peluang perselingkuhan itu tidak kelihatan, biasanya malah dicari-cari. Jadi perselingkuhan yang terjadi karena bosan itu jelas disengaja sejak awal.

3. Mencari tantangan

Kalau sudah bosan, pasti inginnya mencari sesuatu yang membuatnya merasa "hidup" lagi, tidak flat aja setiap hari. Tapi alih-alih mencari hiburan dengan liburan, dia malah milih mainin perasaan pasangan. Hih!

4. Cari alasan untuk putus

Jika perselingkuhan terjadi karena memang pelakunya itu ingin putus, ya kemungkinan besar ketiga faktor yang telah disebutkan sebelumnya itu juga dia miliki. Jadi memang si pelaku memiliki lebih banyak alasan untuk berselingkuh dibanding alasan untuk setia sama pasangannya.