Fimela.com, Jakarta Banyak sekali orang yang bilang kalau waktu akan menyembuhkan patah hati. Herannya, banyak juga yang terlena dengan patah hati karena percaya dengan perkataan tersebut. Banyak yang bilang kalau seiring waktu berjalan, luka hati dan sakit hati akan sembuh sendiri.
BACA JUGA
Advertisement
Memang hal itu tidak sepenuhnya salah. Tapi kalau dibilang sepenuhnya benar, ya tidak juga. Soalnya kalau kita cuma menyerahkan waktu untuk menyembuhkan luka hati, kesannya kita terlalu pasrah dan cuma mengasihani diri sendiri. Padahal kitalah yang mampu menyembuhkan patah hati tersebut kalau kamu mau. Mau tahu alasannya? Simak penjelasan di bawah ini!
Kamu Memiliki Kendali Penuh atas Hatimu
Disadari atau tidak, di dalam dirimu ada kekuatan untuk bisa lebih cepat move on. Kamu bisa menyaingi kecepatan waktu untuk membuka lembaran baru. Terlalu berharga rasanya setiap detik waktumu jika cuma dibuang untuk menangisi dan meratapi yang telah berlalu. Saat kamu bisa memegang kendali hati dan perasaanmu, proses untuk segera move on pasti akan lebih cepat.
Berlalunya Waktu Tidak Bisa Dijadikan Jaminan
Daripada cuma pasrah dan mengikuti berlalunya waktu begitu saja, coba deh sibukkan diri dengan berbagai hal lain yang lebih penting. Waktu tak bisa dijadikan jaminan untuk menyembuhkan lukamu bila kamu sendiri tak melakukan sesuatu untuk mengisi setiap detiknya dengan hal-hal yang lebih berguna. Jadi sebenarnya, kunci untuk menyembuhkan patah hati ada di kemauanmu.
Advertisement
Jangan Cuma Berdiam Diri, Kamu Harus Berusaha Sembuh dari Patah Hati
Ingatan Kenangan Justru Bisa Makin Kuat Seiring Waktu
Semakin keras kamu berusaha melupakan kenangan buruk yang telah berlalu, biasanya justru semakin kuat ingatanmu tentangnya. Bahkan seiring berjalannya waktu, luka yang dirasa makin menyakitkan karena ingatan yang terus menguat. Kalau kamu tidak segera "mengambil alih" hatimu untuk segera melakukan perubahan biar cepat move on, justru kamu akan makin terpuruk seiring berjalannya waktu.
Pasrah Saja Bakal Bikin Hidupmu Makin Terpuruk
Kalau terus-terusan pasrah, lama-lama kamu akan menyerah. Hidup pun jadi makin terpuruk. Bukannya bisa cepat sembuh dari luka dan patah hati, yang ada kamu hanya terus meratapi hidup. Tidak mau kan kalau seiring berjalannya waktu, hidupmu justru makin merana?
Patah hati, jatuh cinta, sedih, dan bahagia itu cuma peralihan energi. Makanya ketika kamu merasakan sesuatu yang negatif, lakukanlah sesuatu untuk membuatmu teralih ke hal positif.
Â
Â
Sumber: vemale.com
Penulis:Â Endah Wijayanti