Fimela.com, Jakarta Satu orang meninggal dan 37 lainnya terpaksa harus masuk rumah sakit di Illinois, Amerika Serikat usai mengonsumsi obat yang berbahan dasar ganja. Dilansir dari Women's Health Magazine, keadaan mereka cukup parah.
BACA JUGA
Advertisement
Darah keluar dari berbagai lubang di tubuh korban. Mulai dari mata, hidung, dan telinga. Bahkan darah juga keluar dari bagian tubuh lainnya.
Ternyata, semua korban sebelumnya mengonsumsi obat yang disebut synthetic cannabinoids atau ganja sintetis. Menurut Departemen Kesehatan Illinois, ganja sintetis ini memang sangat berbeda dengan ganja biasa.
Di beberapa negara bagian Amerika Serikat, gaja memang digunkaan untuk kepentingan kesehatan. Penggunaannya tak lain sebagai obat peyakit-penyakit berat seperti kanker dan lain sebagainya.
Namun, kemunculan ganja sintetis justru membawa petaka bagi warga Illinois. Lantas, seperti apa ganja sintetis itu?
Advertisement
Ganja Sintetis Sebenarnya Tak Bahaya
Banyak orang menganggap ganja sintetis merupakan ganja palsu. Padahal, Women's Health Magazine menulis, ganja sintetis merupakan senyawa kimiawi yang kemudian disemprotkan di atas kertas sehingga bisa dihisap, atau dijual dalam bentuk cairan.
Seorang ahli racun dan asisten profesor medis darurat di Northwestern’s Feinberg School of Medicine, Patrick Lank, M.D., mengatakan kalau ganja sintetis ini sebenarnya aman digunakan. Tak jauh beda dengan ganja sungguhan, ganja sintetis memengaruhi bagian otak yang sama seperti efek dari ganja sungguhan.
Namun, yang namanya bahan kimiawi dan bukan alami, ganja sintetis juga memiliki efek samping yang mengkhawatirkan. Di antaranya serangan jantung, gagal ginjal, dan juga seizures. Ganja sintetis ini memang meningkatkan tekanan darah, munta-muntah, dan juga pendarahan. Seperti yang terjadi baru-baru ini di Illinois.