5 Alasan Putus Cinta Itu Nggak Mudah, Perih Banget!

Fimela.com, Jakarta Siapa sih yang nggak pernah mengalami fase cinta yang yang kerap menjadi awal mula hubungan terjadi? Mulai dari tahap berkenalan, jatuh cinta, jadian, bertengkar kemudian putus. Nah, di mana kamu berada saat ini? Ada di masa menyenangkan atau sedang di masa yang kurang baik, yaitu putus? Mungkin kamu merasa dunia tidak adil saat kamu putus. Ketika patah hati memang masa yang paling sulit.

Hmm, tapi tahukah kamu alasan mengapa patah hati menjadi momen yang kurang menyenangkan? Ladies, berikut ini adalah alasan mengapa patah hati tidak mudah dilalui. Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Cinta adalah Candu, Wajar Kamu Merasa Sedih Saat Ia Meninggalkanmu

Jatuh cinta adalah kebiasaan. Melakukan aktivitas dan kebiasaan yang kamu sukai tentu menyenangkan, saat kesenanganmu itu dipaksa berhenti tentu wajar jika kamu merasa sakit dan patah hati. Penelitian menunjukkan bahwa ketika jatuh cinta, pusat kecanduan pada otak kamu akan aktif, ini adalah pusat yang sama ketika seseorang kecanduan heroin atau kokain.

2. Cinta Membuatmu Mengabaikan Kenyataan

Cinta identik dengan perasaan. Cinta membuat kamu mengabaikan kenyataan yang sebenarnya kamu hadapi. Well, saat perasaan cinta itu hilang wajar saja jika kamu melihat segalanya lebih realistis. Hal inilah yang membuat kamu patah hati dan kecewa.

3. Kamu Menganggap Cinta Selamanya Nyatanya Segalanya Hanya Sementara

Jatuh cinta memiliki tempo, ia memiliki jatuh tempo. Well, saat jatuh cinta kamu berekspektasi bahwa cinta yang kamu jalani saat ini berjalan selamanya. Padahal cinta bisa jadi berjalan sementara. Ekspektasi inilah yang akhirnya membuat kamu kecewa dan akhirnya merasa sakit.