Fimela.com, Jakarta Di dunia ini tak semua orang bisa mendapatkan kasih sayang dari orang tua kandung, seperti pria satu ini yang dibuang oleh orang tuanya sendiri di sebuah halte, saat ia baru berumur 10 hari.
Pria yang bernama Mohammad Putera Zainuddin ini harus merasakan pahit kala mengetahui fakta bahwa selama ini dirinya adalah anak adopsi. Berbekal informasi seadanya, ia pun berniat mencari keberadaan orang tua kandungnya. Pria berusia 21 tahun ini membagikan sebuah postingan yang berisi kliping koran, dimana disitu dimuat pemberitaan mengenai dirinya saat ditinggalkan di halte.
Pria asal Malaysia ini berharap bisa menemukan jejak orang tua kandungnya secepatnya, namun sayang sejauh ini belum ada informasi mengenai mereka. Putera, yang saat ini tengah menempuh pendidikan dokter di Seremban, diadopsi oleh orang tua angkat asal Muar, Johor saat ia berusia sembilan bulan. Meskipun orang tua angkatnya begitu mencintainya, namun Putera masih dihantui rasa penasaran untuk mengetahui asal-usulnya.
BACA JUGA
"Aku selalu tahu kalau aku diadopsi sejak aku masih kecil, namun baru-baru ini aku berharap agar bisa bertemu dengan kedua orang tua kandungku," tuturnya seperti dilansir dari Harian Metro.
Memulai pencariannya di sebuah panti asuhan bernama Tengku Ampuan Fatimah, sayangnya tak ada satupun petunjuk yang bisa mengarahkannya untuk mengetahui identitas orang tua kandungnya. Ia hanya mendapatkan informasi dari pihak panti asuhan jika dirinya ditemukan dan dibawa ke tempat tersebut oleh seorang suster di halte. Tak marah, pria kelahiran 23 September 1996 ini justru tersentuh saat mendengar ceritanya, "Aku tak bisa membayangkan perasaan ibuku saat meninggalkanku disana," tuturnya.
Advertisement
Dibantu Acara Talkshow
Setelah ceritanya berhasil menarik simpati banyak orang, ia dibantu oleh salah satu acara talkshow di Malaysia untuk dibawa ke lokasi tempat pemberhentian bis dimana ia ditemukan. Tak disangka, mereka bisa menemukannya dengan Abdul Khalid, salah satu warga sekitar yang pertama kali mengetahui keberadaannya. Kala itu, Abdul melihat ada tangan kecil yang menyembul dari balik selimut, serta merta ia langsung meminta pertolongan dari salah satu toko kelontong yang ada disana.
Penjaga toko pun turut bersaksi bahwa sekitar pukul 05.30 pagi, ia melihat ada sebuah mobil yang parkir sejenak di depan halte. Namun dia tak melihat dengan jelas sosok yang ada di balik kemudi. Selanjutnya ia akan menuju ke Bachok, Kelantan, dimana seorang suster yang sempat merawat dan membawa Putera ke panti asuhan tinggal saat ini. Ia berharap dapat menemukan serpihan petunjuk dari suster tersebut.
Meskipun sampai sekarang Putera belum berhasil menemukan orang tuanya, namun ia belum menyerah dan akan terus mencari. Perjuangan Putera memang patut untuk diapresiasi, mungkin dia tak butuh alasan kenapa ia ditinggalkan namun tentunya ia sangat ingin merasakan kasih sayang dari orang tuanya. Semoga kelak ia dapat dipertemukan dengan kedua orang tua kandungnya.
Penulis: Tyssa Madelina
Sumber: Kapanlagi.com