Fimela.com, Jakarta Setiap orang yang memiliki hewan peliharaan tentu punya kedekatan sendiri yang tak selalu bisa dimengerti oleh orang lain. Seperti yang dilakukan seorang asal Cina ini, yang rela mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan anjing peliharaannya yang diculik.
Xie Xingcai, pria berusia 48 tahun ini harus mengakhiri hidupnya secara tragis saat mencoba mengentikan sebuah mobil pencuri yang menculik anjingnya. Sebuah rekaman kamera cctv pun menunjukkan bagaimana perjuangan Xie untuk menyelamatkan hewan peliharaanya.
Melansir laman NextShark, rekaman video yang tersebar sejak tahun lalu itu memperlihatkan bagaiman Xie mencoba menghentikan laju mobil pencuri. Dengan cepat, Xie yang mengetahui anjingnya dicuri pun berlari dan mencoba mengentikan mereka lewat jendela samping.
BACA JUGA
Setelah berhasil membuka kaca jendela itu untuk menghentikan pencuri, sayangnya mobil tersebut justru tancap gas dan menyeret Xie sebelum akhirnya terlempar ke trotoar. Akibat kejadian itu, Xie pun dilaporkan mendapat luka parah dikepalanya.
Sesampainya di rumah sakit, dokter mengambil tindakan operasi darurat untuk menyelamatkan nyawanya. Namun sayang, nyawanya tak tertolong, Xie meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan tersebut.
Advertisement
Tak Ingin Anjingnya Dicuri Lagi
Sebelum kejadian malang itu menimpa Xie, ia sudah kehilangan dua anjingnya. Setelah kejadian itu, ia pun memutuskan untuk tak akan pernah membiarkan orang lain mengambil anjing peliharaannya.
Sayangnya saat ia mencoba menyelamatkan anjingnya yang lain, Xie justru harus kehilangan nyawanya. Seminggu setelah kejadian tersebut, polisi setempat pun berhasil menemukan dua tersangka yang menculik anjing dan membunuh Xie di tempat persembunyian mereka.
Tak Sengaja
Saat ditangkap, para pencuri itu mengatakan jika mereka tak sengaja membunuh Xie dan hal tersebut tak menjadi bagian dari rencana mereka. Atas kesalahan tersebut, para pencuri itu menawarkan kompensasi untuk keluarga Xie dengan memberikan sejumlah uang dari hasil menjual rumah mereka.
Namun hal itu ditolak, pihak keluarga ingin menyelesaikan masalah tersebut melalui jalur hukum, agar mereka mendapat hukuman yang sepadan atas kejahatan yang mereka lakukan.