Fimela.com, Jakarta Banyak perempuan khawatir, olahraga yang terlalu berat akan mengubah tubuh mereka menjadi seperti laki-laki. Apa lagi, muncul beberapa binaragawati yang memiliki otot super besar karena rutin melakukan olahraga angkat beban.
BACA JUGA
Advertisement
Padahal, olahraga ini bukan lagi milik laki-laki. Kaum hawa bahkan tidak ragu mengangkat alat berat atau menggunakan beban diri sendiri. Pilihan itu tidak salah karena olahraga angkat beban punya segudang manfaat.
Seorang Fitness Educator dari Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI), Teuku Aufra Maretto, mengatakan bahwa olahraga beban dapat meningkatkan kekuatan sehingga mempermudah perempuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
"Olahraga beban itu dapat menaikkan metabolisme tubuh, postur dan komposisi tubuh jadi lebih baik, meningkatkan kepada tulang sehingga mengurangi risiko osteoporosis," kata Aufra saat berbincang dengan Health Liputan6.com belum lama ini.
Ketika perempuan rutin berolahraga beban yang juga diimbangi dengan kardio, dan tentu saja dilakukan dengan benar, dapat mengurangi kemungkinan cedera seperti sakit pinggang.
"Dan tentu saja dapat meningkatkan kepercayaan diri," sambungnya.
Saat perempuan mengimbanginya dengan olahraga kardio, lanjut Aufra, membantu mereka memelihara kesehatan jantung dan melancarkan aliran darah.
Advertisement
Angkat beban bikin otot perempuan kayak binaragawan?
Aufra menekankan tidak perlu takut akan perubahan otot karena sering olahraga beban. Otot perempuan tidak akan langsung terbentuk seperti otot-otot binaragawan.
"Otot tidak akan mendadak membesar begitu saja," ungkap dia.
Menurut pelatih pribadi sejumlah pesohor dunia hiburan seperti Tara Basro dan Vidi Aldiano, butuh waktu, dedikasi dan konsistensi yang tinggi untuk bisa menambah massa otot secara signifikan.
Aufra mengakui bahwa benar otot akan terlihat sedikit mengembang setelah olahraga beban. Namun, ini hanya bersifat sementara. Setelah beberapa waktu juga akan kembali mengecil.
"Otot terlihat mengembang karena terisi oleh darah yang dipompa oleh tubuh ke bagian yang dilatih untuk tujuan recovery," tutupnya.
Penulis: Aditya Eka Prawira
Sumber: Liputan6.com