Fimela.com, Jakarta Belakangan ini beredar video telur palsu yang menjadi viral. Akibat video telur palsu ini, banyak netizen yang ketakutan saat membeli telur. Apa lagi beli telur di warung yang membuatmu semakin sulit membedakan mana telur asli dan palsu. Tapi, jangan ketakutan sampai akhirnya benar-benar tak mengonsumsi telur.
BACA JUGA
Advertisement
Menurut Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat, Hasudungan A Sibalok, ada tiga hal yang bisa masyarakat nilai saat menentukan telur tersebut berkualitas baik atau tidak.
1. Cek kulit telur
Pertama itu kulit cangkang telur. Kulit harus kasar, tidak licin. Kalau kasar, berarti pori-pori cangkang masih sempurna menutup dalam telur.
"Kalau pori-pori cangkang telur masih sempurna, udara tidak sepenuhnya masuk ke dalam telur," kata Hasudungan kepada Health Liputan6.com di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (27/3/2018).
Lalu, pastikan tidak ada kotoran seperti darah atau cairan dari telur yang busuk. Pria yang juga dokter hewan ini mengatakan cairan telur busuk amat mudah sekali mengontiminasi telur yang 'sehat'.
Advertisement
2. Telur baik itu tenggelam di air
Telur yang segar memiliki kadar udara yang sedikit, itu sebabnya saat dimasukkan ke dalam air bakal tenggelam.
"Telur itu kan semakin lama semakin banyak udara yang masuk, berarti telur makin ringan, jadi mengapung,"
3. Kondisi dalam telur
Telur segar dengan kualitas baik saat dipecahkan bagian kuning telur masih utuh. Jika dipegang juga kenyal.
"Kalau kuning telur sudah pecah saat dibuka, kualitasnya sudah tidak terlalu baik," kata Hasudungan.
Penulis: Benedikta Desideria
Sumber: Liputan6.com