Tak Perlu Balas Dendam, Cara Ini Bisa Buat Pacarmu Menyesal Selingkuh!

Ilustrasi Relationship Female — Ilustrasi relatonship. (Foto: unsplash.com/Natalia Figueredo)

Fimela.com, Jakarta Mengetahui pacar yang kita sayang dan kita percaya dengan sungguh-sungguh ternyata melakukan perselingkuhan pasti rasanya menyesakkan dada. Semua sakit, sedih, dan kecewa meletup-letup mamaksa keluar dari dalam diri kita. Tak jarang, itu membuat kita melakukan tindakan impulsif.

Wajar saja, kok, girls. Tidak ada orang yang akan siap sepenuhnya merasakan patah hati, apalagi diselingkuhi. Akan sangat sulit sekali menghadapi pacarmu dengan tenang saat fakta perselingkuhannya menyeruak, tapi semua itu layak dicoba. Sebab walau kamu merasa dia pantas mendapatkannya, kemarahan itu takkan membawa kebaikan bagi dirimu, juga bagi hubungan kalian.

Semua orang pasti merasakan patah hati, tapi hanya sebagian orang yang akan merrugi. Yakni, orang-orang yang patah hati dan tidak mengambil pelajaran apa-apa dari sana. Nah, kamu ingin menjadi salah satu orang yang merugi atau mau berjuang sedikit lebih keras di awalnya, agar bisa banyak belajar dan membuat keadaan selanjutnya lebih baik?

Bagi kamu yang memilih untuk 'belajar', kamu bisa baca-baca beberapa poin tentang menghadapi pacar yang ketahuan berselingkuh di bawah ini. Namun, kalau sejak awal kamu merasa tidak bisa menerima perselingkuhan, tidak apa-apa. Kamu pasti tahu apa yang terbaik bagi dirimu.

Bermain di film Love For Sale, Begini awal perjalanan karir Della Dartyan.

Cara Menghadapi Pasangan yang Ketahuan Berselingkuh

Ilustrasi Relationship — Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Christian Ferrer)

1. Mengetahui pacarmu selingkuh? Tenang.. Jangan biarkan emosimu meledak-ledak di hadapannya. Jangan hadapi dia dalam keadaan emosi di ubun-ubun. Sementara waktu, hindari dia sampai kamu bisa meredakan emosi itu.

2. Simpan kisah itu untuk dirimu sendiri. Menceritakan perselingkuhan itu ke orang-orang terdekatmu, seperti keluarga dan sahabat, akan membuat masalah semakin runyam nantinya. Percaya, deh. Selagi masalah ini lagi hot-hotnya, simpan dulu sendirian.

3. Jangan beberkan di media sosial. Ya, curhat ke orang-orang terdekat saja perlu dipikir berkali-kali, apalagi ke media sosial yang banyak sekali orang tak dikenal? Lagi pula, kalau curhat ke media sosial nanti selingkuhannya pacarmu lihat, kamu bisa jadi gagal elegan.

4. Bicara baik atau diam saja. Terapkan prinsip ini dan jaga baik-baik saat kamu didominasi amarah. Meski dalam hatimu porak poranda, jangan biarkan kepingan hatimu itu melukai orang lain.

5. Bicarakan dengannya kapan pun kamu siap. Butuh kekuatan keberanian yang besar untuk membicarakan soal patah hatimu dengan tenang, di hadapan pelakunya. Ketika kamu berhasil melakukannya, kamu sudah memenangkan pertarungan. Bahas sampai tuntas, keluarkan semua pertanyaan yang terpendam di benakmu. Tanyakan segala hal yang ingin kamu tahu. Minta dia untuk berbicara jujur. Selanjutnya, tanyakan apa yang dia mau dari hubungan kalian, lalu cari solusinya bersama.

Dengan Sikap Seperti Ini, Pacarmu Pasti Menyesal Sudah Selingkuh dari Kamu

Ilustrasi Relationship Male — Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Francisco Moreno)

6. Hatimu yang paling tahu, ikuti apa yang dikatakannya. Apa yang kamu cari dari hubungan itu? Kalau mau lanjut, ketahui apa risikonya, dan apakah kamu bisa mendapatkan apa yang kamu cari itu di sana? Kalau berhenti, putuskan secara tegas. Jangan bilang mennyerah, tapi nanti di tengah jalan tergoda untuk balikan lagi. Bisa-bisa kamu membuatnya menyepelekanmu.

7. Saat memutuskan untuk melanjutkan hubungan, pastikan kamu melanjutkannya untuk alasan yang tepat. Apa itu? Cinta. Ya, mungkin terdengar klise. Tapi memang hanya itu alasan yang tepat. Kalau kamu lanjut cuma karena takut kesepian, mending kamu putus saja. Kalau kamu lanjut karena alasan cinta, ketahuilah bahwa kamu memperjuangkan cinta bukan untuk dirimu sendiri; melainkan untuk membuat orang yang kamu cintai, benar-benar merasa dicintai. Termasuk jika untuk itu semua, kamu harus mengesampingkan patah hatimu padanya. That's love.

Setelah semua emosi mereda dan kondisi kembali kondusif, lanjutkan perjalananmu dengan langkah tegap memandang masa depan. Jangan banyak menengok ke belakang, apalagi mengungkit-ungkitnya. Selama kamu dan si pacar mau sama-sama belajar dan mengambil hikmah dari keadaan tersebut, hubungan kalian akan jadi jauh lebih baik dan kokoh ke depannya. Dengan cara ini pula kamu bisa 'mengajarkan' pacarmu bagaimana caranya mencintai dengan baik, sehingga dia pun akan sadar dan menyesali perselingkuhannya tanpa kamu perlu buang-buang waktu untuk balas dendam.