Obsesi Mirip Negatif Film, Pria Ini Warnai dan Tato Seluruh Tubuhnya

Fimela.com, Jakarta Tato sudah jadi bagian hidup yang taak terpisahkan bagi banyak orang. Selain bernilai seni, tato juga jadi cara seseorang untuk mengekpresikan sesuatu yang berarti dalam hidupnya.

Begitu pula alasan seseorang untuk mentato tubuhnya di titik tertentu. Tapi bagaimana jadinya kalau ada orang yang mentato seluruh tubuhnya dengan satu jenis warna saja? Iya, di-block begitu, tapi seluruh badan. Well, dilansir dari odditycentral.com, sepertinya kamu harus menanyakannya langsung pada Adam Curlykale.

Tato pertama didapat Adam saat ia masih berusia 20 tahun yang berada di lengannya. Setelah itu, ia pun terus menambah tato sampai hampir 99 persen tubuhnya tertutupi. Tapi sebenarnya alasan Adam mentato tubuhnya bukan seperti orang lain yang mengatasnamakan seni atau menjadi penanda sebuah peristiwa.

Ketika berusia 22 tahun, Adam didiagnosa kanker usus besar dan meskipun berhasil mengalahkannya, Adam harus melalui berbagai perawatan agresif untuk mengembalikan tubuhnya seperti semula. Berbulan-bulan menjalani radiotherapy, chemotherapy, molecular therapy dan stem cell therapy menyebabkan kondisi kulitnya jadi kehilangan pigmen. Orang-orang di Polandia sulit menerima keadaannya, begitu juga dengan Adam sendiri yang stres dan sampai mengidap eating disorder. Beruntung ada tato.

"Tato mengizinkanku untuk menemukan diriku kembali. Aku bisa kembali merasa tubuhku indah. Aku mendesain tato karena tubuhku. Aku punya tujuan spesifik dan aku melakukannya secara bertahap. Hidup terlalu singkat untuk merenungkan apa yang akan terjadi besok. Hidup itu sekarang dan ada di sini," katanya.