Fimela.com, Jakarta Ungkapan 'kasih ibu sepanjang masa' memang benar adanya dan tak ada hal apapun yang bisa mengingkari hal tersebut. Salah satu buktinya adalah kisah seorang ibu yang rela pergi ribuan kilometer di malam hari untuk memastikan kondisi putrinya yang tengah sakit kepala.
Melansir laman BUzzFeed, Grace Li, seorang guru biologi berusia 22 tahun yang tinggal di New York City, mengirimkan pesan kepada ibunya Shixia Huang berisi kabar jika dirinya sedang merasakan sakit kepala.
Huang, seorang peneliti kanker yang tinggal di Texas pun kemudian langung merencanakan untuk mengunjungi putrinya, meski sebelumnya ia telah berencana menyelesaikan pekerjaannya hingga larut malam. Namun, semua rencana yang ia miliki dibatalkan untuk memastikan putrinya baik-baik saja.
"Saya menelponnya dan dia bilang kalau sakit kepala, dan kami juga ngobrol soal bagaimana harinya dan rencana akhir pekannya. Namun saya merasa sakit kepalanya tak biasa dan dia merindukan rumah," ujar Huang.
BACA JUGA
Setelah mendengar kabar dari putrinya itu, Huang pun langsung pulang dan bersiap terbang untuk mengunjungi putrinya yang terpisah ribuan kilometer. Lucunya, kunjungan itu membuat Li kaget dan tak percaya jika ibunya benar-benar akan mengunjunginya setelah bilang ia sakit kepala.
Keesokan harinya setelah sang ibu sampai, ia pun berfoto bersama dan mengunggahnya ke media sosial, dengan caption yang menggemaskan dan bikin terharu.
Advertisement
Begadang Demi Bekal Anak
Seain mengunjungi putrinya, Huang pun menyiapkan segala kebutuhan Li untuk seminggu penuh. Bahkan ia rela begadang, memasak untuk putri tercintanya.
"Sebelum dia pulang, dia begadang semalaman jadi saya punya persediaan makanan minggu ini! Dia menyiapkan dua porsi maan siang dan membeli tupperware untuk menyimpan makanan lain dan sekarang kulkas saya penuh," tutur Li.
Selain menyiapkan makanan, Huang juga membersihkan tempat tinggal Li, termasuk dapurnya. "Dapurku lebih bersih dari yang pernah kulihat dan semua lemariku dibereskan," ujarnya.