Fimela.com, Jakarta Istilah jatuh cinta pada pandangan pertama pasti sering kamu dengar dalam percakapan sehari-hari. Saat kamu melihat seseorang yang menarik perhatian lalu tiba-tiba jantungmu berdegup kencang, dan kamu tak bisa mengalihkan perhatian dari dia, itu yang disebut jatuh cinta pada pandangan pertama.
BACA JUGA
Advertisement
Tapi tahukah kamu bahwa ternyata beberapa ahli menganggap cinta pandangan pertama ini adalah hoax, tidak benar dan tidak ada. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Personal Relationships mengungkapkan bahwa cinta pada pandangan pertama sebenarnya tak ada.
Peneliti menemukan, passion yang dirasakan saat bertemu dengan seseorang yang kita sukai mungkin berlangsung dengan cepat, tapi ketika hubungan sudah terjalin, kita cenderung menjadikan memori saat bertemu pertama kali sebagai hal yang sangat spesial.
Penelitian yang dilakukan peneliti asal University of Groningen ini mengatakan bahwa ada tiga alasan mengapa banyak orang percaya mereka mengalami cinta pada pandangan pertama, yaitu ketertarikan hati, ketertarikan fisik dan ilusi bersama. Sedangkan peneliti mencoba mengukur perasaan 396 partisipan, yang 62% adalah wanita dengan usia rata-rata 24 tahun.
Advertisement
Kata Penelitian Soal Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama
Mereka diminta melihat foto wajah beberapa pria sesuai kriteria mereka dan bertanya apakah mereka merasakan cinta pada pandangan pertama pada salah satu foto tersebut. Para wanita ini juga melakukan kencan buta yang hanya berlangsung selama 90 menit. Dan apakah ada percikan cinta setelahnya?
Ternyata tidak. Kebanyakan partisipan tidak merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama, dan 30% partisipan mengaku bahwa rasa suka muncul di awal karena tampilan fisiknya. Peneliti juga menekankan bahwa alasan utama timbulnya rasa suka yang disalahpahami sebagai cinta pandangan pertama adalah ketertarikan fisik tersebut.
Kesimpulannya, tidak ada yang pernah benar-benar jatuh cinta pada pandangan pertama. Perasaan 'aneh' yang ada di hatimu adalah ketertarikan pada penampilan fisik saja.
Â
Â
Sumber: vemale.com
Penulis: Febi Anindyakirana