Fimela.com, Jakarta Memiliki berat badan ideal sepertinya telah menjadi impian dari setiap cewek di dunia ini. Tapi, menguruskan badan bukanlah sebuah perkara yang mudah bagi banyak cewek. Jika ada cewek yang tetap kurus meskipun sudah makan banyak, maka ada pula yang cewek gampang banget gemuk padahal sudah diet mati-matian.
BACA JUGA
Advertisement
Banyak hal yang dapat membuat niat seseorang untuk diet itu hancur, dan kegagalan yang pertama sebenarnya adalah karena diri sendiri. Ketika ingin menguruskan badan, maka kamu harus benar-benar memantapkan diri, niat kamu harus kuat, sama kuatnya seperti usaha kamu. kedua hal itu harus berjalan bersamaan.
Kalau niat kamu gampang dihancurkan oleh berbagai makanan enak yang memanggil-manggil kamu setiap malam itu, maka kamu butuh dorongan yang kuat supaya diet kamu berhasil. Salah satu dorongan tersebut adalah naksir cowok. Yup, ketika kamu menyukai seseorang, maka dapat dipastikan kamu ingin berubah menjadi lebih baik untuknya.
Itu pulalah yang terjadi oleh Yahan, seorang siswi berumur 19 tahun dari Hunan, China. Ketika lahir berat Yahan mencapai 4 kilogram, memang lebih berat dari bayi normal lainnya. Yang parahnya, dia menjadi lebih dan lebih suka makan setelah dia masuk sekolah dasar. Ketika anak-anak lain umumnya memiliki berat badan 35 hingga 49 kilogram, maka saat itu Yahan sudah memiliki berat badan lebih dari 60 kilogram.
Semakin dewasa, berat badan Yahan semakin bertambah. Ketika sekolah menengah, berat Yahan dengan tinggi 164 sentimeter, pernah mencapai 75 kilogram. Dilansir dari Bastillepost.com, Kamis (22/3/2018), saat itu, Yahan tidak menganggap obesitas sebagai masalah. Dia tidak menyadari bahwa obesitas sebagai masalah.
Advertisement
Semua Berawal dari Jatuh Cinta
Saat berada di sekolah menengah, Yahan memang tak mempedulikan penampilannya hingga dia jatuh cinta dengan seorang anak laki-laki tampan. Sedang jatuh cinta, Yahan pun mulai berpikir bahwa ia harus mengubah penampilannya, Yahan memutuskan untuk menurunkan badan supaya cowok yang dia taksir pun menyukainya.
Ketika dia di kelas tiga SMP, dia tertarik oleh seorang anak laki-laki tampan, yang memiliki pacar yang sangat cantik pada waktu itu. Yahan mengira bahwa dia bukanlah lawan dari gadis yang sangat cantik itu, sehingga ia pun menyerah dan memilih untuk menyimpan perasaannya. Dia berencana untuk melupakan anak itu setelah mereka lulus.
Kembali Berjodoh dengan Cowok yang Ditaksir
Ternyata takdir berkata lain, Yahan masuk ke sekolah menengah yang sama dengan cowok yang dia taksir sejak SMP itu. Dan saat itu si cowok sudah putus dengan pacarnya. Jadi, Yahan pun mulai berusaha mati-matian untuk menurunkan berat badan di musim panas tahun pertama sekolah menengah.
Dengan dmenjalankan diet ketat, Yahan berharap dia bisa menjadi lebih baik dan dapat menarik perhatian cowok yang dia taksir. Setelah satu tahun berlalu, cowok itu akhirnya menghubungi Yahan dan mereka pun berpacaran.
Meskipun kini Yahan dan cowok yang ditaksirnya sudah sejak lama itu tak lagi bersama, tapi Yahan berpikir kalau apa yang dilakukannya itu sangat bermanfaat untuknya. Sekarang Yahan memiliki tubuh yang langsing dan percaya diri, ia pun tak malu untuk mengekspresikan dirinya di depan orang lain.