Fimela.com, Jakarta Mimpi kadang bisa bikin kamu jadi tambah bahagia. Tentunya, mimpi yang mebahagiakan adalah mimpi indah. Tapi, gimana dengan mimpi buruk yang kerap kamu alami?
Dilansir dari Medical Daily, mimpi buruk datang bukan karena kebetulan. Ada proses panjang dan juga beberapa faktor yang bikin mimpi buruk muncul.
Lauri Quinn Loewenberg, seorang profesional di bidang analisis mimpi sekaligus penulis buku Dream On It, Unclock Your Dreams Change Your Life, mengatakan kepada media tersebut, mimpi merupakan sebuah proses pemikiran. Atau dengan kata lain, gabungan semua rangkaian pemikiran yang terjadi dalam otakmu sepanjang hari.
Advertisement
"Mimpi buruk terjadi ketika kita memikirkan masalah-masalah sulit selama Rapid Eye Movement (REM) dan mencoba untuk menyelesaikannya," kata Lauri seperti dilansir dari Medical Daily.
Lebih lanjut, masalah dan konflik yang kamu pikirkan sepanjang dan belum juga selesai inilah yang menyebabkan seseorang bermimpi buruk. Tapi selain itu juga, makan di tengah malam sebelum kamu tidur juga bisa bikin kamu mimpi buruk.
Biasanya, kamu akan terbangun dengan terkejut dan berkeringat. Jantung pun berdegup lebih cepat dan kamu merasa sangat lelah seperti dikejar setan. Ternyata, alasannya bisa dijelaskan secara ilmiah, lho!
Advertisement
Kenapa Lelah?
Usai mimpi buruk, kamu pasti merasa sangat lelah. Kamu mungkin berlari-lari dalam mimpi. Juga berkelahi dengan seseorang. Tapi, secara fisik kamu sebenarnya nggak beneran lari. Tapi, kenapa bisa jadi lelah, ya?
Dilansir dari salah satu media online, orang yang bermimpi buruk semacam orang mengalami kecemasan. Soalnya, terlalu banyak pemikiran yang bercampur di kepala. Gambaran yang muncul di mimpi juga kadang irasional. Inilah yang membuatmu sangat lelah saat bangun usai bermimpi buruk.