Beda Sama Sombong, Alasan Cewek Pilih-pilih Pasangan Ini Logis Banget Kok!

Ilustrasi Relationship — Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Fimela.com, Jakarta Mencari pasangan memang bukan perkara mudah, apalagi pasangan hidup. Banyak kriteria yang harus terpenuhi, setidaknya dari segi kecocokan dalam menjalani hidup bersama dan mengambil keputusan-keputusan sederhana.

Tidak berarti kamu harus mencari pasangan yang sempurnya. Justru sebaiknya kamu tidak terpaku pada sosok sempurna yang ada di bayanganmu. Memilih boleh saja selama itu realistis.

Kamu tak perlu mendengarkan komentar orang lain saat kamu sibuk memilih calon yang cocok untuk jadi pasanganmu. Kamu yang paling tahu mana yang terbaik untuk hidupmu kelak.

Biar saja orang berkata apa, toh menjadi pemilih berbeda dengan 'sombong'. Memilih itu perlu, apalagi dia akan menempati satu peran besar dalam hidupmu. Peran besar tak bisa diberikan pada sembarang orang, kan?

Proses memilih pasangan itu ibarat audisi untuk satu pentas teater besar. Cuma yang terbaik yang cocok mendapatkan peran utama.

Tahun ini bintang.com mengajak 18 musisi untuk berpartisipasi dalam ritual ulang tahun bintang.com yang ke-3

Bukan Sombong, Ini Alasan Logis Kenapa Wanita Sangat Pemilih Soal Pasangan

Chemistry tidak bisa dipaksa

Chemistry itu seperti nyawa bagi pasangan. Tanpa chemistry antara keduanya, keinginan bersama sebesar apapun takkan terlaksana dengan baik. Makanya kalau chemistry itu tak ada pada salah satu calon yang tersedia di hadapanmu, wajar kalau pada akhirnya kamu tidak memilih dia.

Cinta hadir karena terbiasa

Semua butuh proses, begitu pula dengan cinta. Ia bisa tumbuh dari kebersamaan yang terjalin, namun menjalin kebersamaan terkadang juga jadi bukti bahwa cinta tidak bisa tumbuh di antara kalian.

Pasangan adalah refleksi diri

Untuk alasan itu sangat wajar jika kita menginginkan yang terbaik agar kita ikut menjadi baik pula. Atau setidaknya dengan pasangan yang baik kita memperbesar kesempatan untuk menjadi baik bersama-sama.

Tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama

Sudah sepatutnya setiap kegagalan memberi pelajaran agar kita menjadi orang yang lebih baik ke depannya.

Mempertimbangkan dukungan keluarga

Pada akhirnya pasanganmu tak hanya akan menyatukan hidupnya dengan hidupmu, tapi juga dengan keluarga, teman-teman, dan elemen-elemen kehidupanmu yang lainnya. Jadi wajar jika dalam memilih pasangan, ada pertimbangan mengenai dukungan dari keluarga.