Jangan Nikah Dulu Sebelum Kamu dan Pasangan Merasakan 5 Momen Ini Berdua

Ilustrasi Relationship — Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/William Recinos)

Fimela.com, Jakarta Pernikahan adalah komitmen seumur hidup. Jika sudah berada di dalamnya, kamu tidak bisa sembarang menuju 'pintu keluar' dan mencari hiburan di luar saat masalah menerpa. Makanya, fondasi itu penting. Biar bangunan rumah tanggamu kokoh walau ada badai.

Sebelum menutuskan menikah, kamu dan pasangan harus terlebih dulu membangun fondasi yang kuat untuk kelangsungan hubungan kalian, dan fondasi itu bisa diciptakan semenjak kalian pacaran.

Jangan pikir pacaran cuma kegiatan membuang waktu, energi, dan materi. Sebab sesungguhnya pacaran itu merupakan fase yang penting dalam perjalanan hubungan, terutama saat hendak menuju ke pernikahan.

Lamanya pacaran juga bisa mempengaruhi kesiapan, namun tentu saja setiap orang punya caranya sendiri untuk menyelesaikan tantangan membangun fondasi ini. Yang jelas, sebelum memutuskan untuk menikah pastikan kamu dan pasangan sudah pernah merasakan momen-momen ini.

TERKAIT: Cara Menangani Pasangan yang Sulit Mengontrol Emosi dengan Lebih Bijak

TERKAIT: 5 Zodiak yang Suka Memberikan Afeksi dan Memanjakan Pasangan

TERKAIT: Cara Mengontrol Emosi saat Bertengkar dengan Pasangan

Astrid Tiar gak mau tinggal di Inggris dan ingin kembali ke Indonesia.

5 Momen yang Harus Kamu Rasakan Bareng Pasangan Sebelum Menikah

1. Traveling yang jauh

Tujuan dari traveling ini adalah agar kalian bisa merasakan masa-masa di mana kalian hanya bisa bergantung pada satu sama lain di tempat yang jauh dari rumah. Bagaimana kalian menaruh kepercayaan, bagaimana kalian saling menjaga, apakah kalian bisa bekerja sama atau tidak, itu akan memberi gambaran bagi kalian tentang kehidupan berumah tangga, di mana segala hal adalah tanggung jawab berdua.

2. Menyelesaikan masalah besar

Bisakah kamu membicarakan permasalahan besar yang menimpa kalian dengan tetap saling menghargai satu sama lain? Bisakah kalian membicarakannya tanpa menyudutkan salah satu pihak atau melimpahkan kesalahan ke dia? Bisakah kalian bersepakan pada satu solusi yang baik untuk kalian berdua? Sebaiknya kalian bisa melewati itu semua, sebab kalau tidak, bagaimana kalian bisa menghadapi konflik dalam pernikahan kalian?

3. Ngobrol serius tentang masa kecil dan keluarga

Memahami latar belakang dia secara keseluruhan akan sangat membantumu untuk menerima pasanganmu saat ini apa adanya. Selalu sempatkan waktu untuk mengenal dia juga keluarganya lebih jauh. Apa yang kamu dapatkan dari sesi ngobrol tersebut juga berguna untuk kelanjutan hubungan kalian ke depannya.

Kalau Sudah Rasakan 5 Hal Ini, Kalian Sudah Terbilang Siap Untuk Menikah

4. Mengurus keuangan bersama

Masalah finansial bisa jadi penyebab pertengkaran terbesar antara pasangan. Sebelum berkomitmen dalam pernikahan, sebaiknya kamu dan pasangan menjalankan 'simulasi' pengaturan finansial berdua dulu. Mulai saja dari hal-hal kecil seperti berapa banyak uang untuk kalian habiskan dalam sekali berkencan, atau menabung untuk liburan, dan menikmatinya sebagaimana telah ditentukan bersama.

5. Menghadapi masa-masa sulit berdua

Mencintai saat keadaan sedang menyenangkan itu mudah, tetap mencintai dalam keadaan sulit itu yang susah. Setiap hubungan pasti punya masa sulitnya sendiri, kamu dan dia sebagai individu pun pasti punya masa-masa terpuruk. Kalau kalian pernah mengalami masa-masa itu dan tetap bertahan melewatinya, then good. Walau ujian di depan sana pasti berbeda, setidaknya kekuatan kalian sudah terlatih.

Gimana? Kamu dan pasangan sudah pernah mengalami hal tersebut belum?